Manajemen Konflik Dalam Mengatasi Perilaku Bullying di Pondok Pesantren An-Nahl Darunnajah 5 Cikeusik Kab. Pandeglang.

A’maliah, Khusnatul (2025) Manajemen Konflik Dalam Mengatasi Perilaku Bullying di Pondok Pesantren An-Nahl Darunnajah 5 Cikeusik Kab. Pandeglang. Diploma atau S1 thesis, Uin Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img] Teks
S_MPI_211250033_Cover.pdf

Download (263kB)
[img] Teks
S_MPI_211250033_Bagian Depan.pdf

Download (817kB)
[img] Teks
S_MPI_211250033_BAB 1.pdf

Download (518kB)
[img] Teks
S_MPI_211250033_BAB 2.pdf

Download (719kB)
[img] Teks
S_MPI_211250033_BAB 3.pdf

Download (440kB)
[img] Teks
S_MPI_211250033_BAB 4.pdf

Download (842kB)
[img] Teks
S_MPI_211250033_BAB 5.pdf

Download (158kB)
[img] Teks
S_MPI_211250033_Daftar Pustaka.pdf

Download (260kB)

Abstrak

Tujuan Penelitian ini adalah untuk merndeskripsikan manajermern konflik yang diterapkan di pondok pesantren, mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat implementasi manajermern konflik di pondok pesantren, dan untuk mendeskripsikan perrilakur burllying yang terjadi di pondok pesantren, serta untuk mendeskripsikan manajermern konflik dalam merngatasi perrilakur burllying di pondok persantrern An-Nahl Darurnnajah 5 Cikerursik Kab. Pandeglang. Dan manfaatnya adalah dapat dijadikan bahan literatur ilmiah dan menambah referensi dalam dunia pendidikan. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren An-Nahl Darunnajah 5 Cikeusik Kab. Pandeglang, menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini adalah manajemen konflik di pondok pesantren An-Nahl Darunnajah 5 Cikeusik Kab. Pandeglang dilakukan dengan tahapan dari fungsi manajemen yaitu terdiri dari planning, organizing, actuating, controling, dan evaluating. Faktor pendukung internal implementasi manajemen konflik yaitu adanya aturan atau sistem pondok pesantren. Faktor pendukung eksternal yaitu penanaman nilai-nilai karakter terhadap santri. Sementara itu, faktor penghambat internal yaitu kurangnya keterbukaan santri dalam melaporkan konflik, dan untuk faktor eksternalnya kurangnya pemahaman wali santri terhadap aturan atau sistem pondok pesantren. Adapun bentuk perilaku bullying yang ditemukan verbal bullying dan physical bullying, dengan penyebab utama seperti perbedaan latar belakang, tekanan kelompok, dan lemahnya pengawasan. Melalui manajemen konflik yang efektif, perilaku bullying dapat diminimalisir sehingga tercipta lingkungan pondok pesantren yang aman, harmonis, dan mendukung perkembangan karakter santri. Simpulan dari penelitian ini adalah manajemen konflik merupakan pendekatan yang dapat diimplementasikan untuk mengatasi perilaku bullying di Pondok pesantren, dengan melibatkan serangkaian strategi untuk mencegah, mengidentifikasi, dan menyelesaikan konflik dengan konstruktif.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Informasi Tambahan: Pembimbing I : Supardi Pembimbing II: H. M. Rifqi Rijal
Kata Kunci (keywords): Manajemen konflik, Perilaku bullying, Pondok pesantren
Subjek: 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.31 Metode dan Sistem Pendidikan Islam
Divisi: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam
User Penyetor: MM Tsulatsiah Andi
Tanggal Disetorkan: 28 Jul 2025 07:30
Perubahan Terakhir: 28 Jul 2025 07:30
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17203

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.