Ulpah, Ulpah (2025) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap Praktik Jual Beli Kelapa dengan Sistem Borongan (Studi Kasus di Desa Buniayu Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_HES_191130119_Cover.pdf Download (291kB)
	Teks S_HES_191130119_Lampiran Depan.pdf Download (596kB)
	Teks S_HES_191130119_Bab I.pdf Download (327kB)
	Teks S_HES_191130119_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (411kB)
	Teks S_HES_191130119_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (393kB)
	Teks S_HES_191130119_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (325kB)
	Teks S_HES_191130119_Bab V.pdf Download (154kB)
	Teks S_HES_191130119_Daftar Pustaka.pdf Download (274kB)

Abstrak

Jual beli merupakan interaksi ekonomi yang dijalankan berdasarkan prinsip saling rela (ridha) dan keterbukaan antara pihak yang bertransaksi. Praktik jual beli borongan kelapa di Desa Buniayu dalam perspektif hukum ekonomi syariah. Jual beli borogan adalah transaksi di mana komoditas, seperti kelapa, dijual sebelum panen, sehingga mengandung unsur gharar (ketidakpastian) yang berpotensi merugikan salah satu pihak. Islam mengatur jual beli agar berlandaskan prinsip keadilan, transparansi, dan keberkahan, serta menghindari praktik yang dilarang seperti riba dan gharar.Berdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana praktik jual beli kelapa dengan sistem borongan di Desa Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang? 2). Bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik jual beli kelapa dengan sistem borongan di Desa Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang?Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli kelapa dengan sistem borongan di Desa buniayu, kecamatan sukamulya kabupaten tangerang. 2). Untuk mengetahui tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik jual beli kelapa dengan sistem borongan di Desa Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian lapangan dan pendekatan yuridis empiris, yang dilakukan di Desa Buniayu. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun sumber data primer yang digunakan, yaitu hasil wawancara dengan penjual dan pembeli buah kelapa dengan sistem borongan. Sumber data sekunder berupa buku-buku, kitab, jurnal, dan artikel yang relevan dengan konsep jual beli menurut ekonomi syariah.Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1). Praktik jual beli kelapa dengan sistem borongan di Desa Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang dilakukan dengan cara pembeli membeli seluruh hasil panen di suatu lahan dengan harga yang disepakati sebelum masa panen. Terdapat risiko ketidakpastian bagi kedua belah pihak terkait hasil panen yang sebenarnya. 2). Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik jual beli kelapa dengan sistem borongan di Desa Buniayu, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang. Dalam perspektif hukum ekonomi syariah dinyatakan tidak sah karena mengandung unsur gharar (ketidakjelasan). Praktik dengan sistem borongan ini mengakibatkan kerugian bagi salah satu pihak yang ber akad.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Jual beli, borongan, tinjauan hukum ekonomi syariah
Subjek:	2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual beli
Divisi:	Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
User Penyetor:	S.S.I FN H
Tanggal Disetorkan:	23 Jul 2025 01:21
Perubahan Terakhir:	23 Jul 2025 02:08
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17182

Actions (login required)

Lihat Item