Sajidah, Yuanda Hana (2025) Tingkat Resiliensi Warga Binaan Rumah Tahanan Kelas II B Serang dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BKI_201520004_Cover.pdf Download (201kB) |
|
|
Teks
S_BKI_201520004_Lampiran Depan.pdf Download (1MB) |
|
|
Teks
S_BKI_201520004_BAB I.pdf Download (609kB) |
|
|
Teks
S_BKI_201520004_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (692kB) |
|
|
Teks
S_BKI_201520004_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (657kB) |
|
|
Teks
S_BKI_201520004_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (758kB) |
|
|
Teks
S_BKI_201520004_BAB V.pdf Download (555kB) |
|
|
Teks
S_BKI_201520004_Daftar Pustaka.pdf Download (2MB) |
Abstrak
Penelitian ini membahas tentang tingkat resiliensi yang dimiliki warga binaan pada salah satu rumah tahanan di Serang, lebih tepatnya pada Rumah Tahanan Kelas IIB Serang. Penelitian ini melihat bagaimana tingkat resiliensi pada warga binaan di Rumah Tahanan Kelas IIB Serang ini, melihat kehidupan di rumah tahanan penuh dengan tantangan bagi warna binaan. Mulai dari keterbatasan privasi, hak pribadi sampai keterbatasan akses dunia luar, dan harus membangun hubungan dengan sesama warga binaan pada rumah tahanan.Selain itu, untuk mengetahui implikasi pelayanan bimbingan dan konseling di rumah Tahanan. Hak dan kewajiban warga binaan diatur oleh rutan, mulai dari pendidikan, kunjungan keluarga sampai remisi. Resiliensi membantu mereka menghadapi tekanan fisik dan psikologis di Rutan, seperti intimidasi dari sesame warga binaan, rasa bersalah, dan kecemasan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, yakni untuk mengungkapkan kondisi sesungguhnya tentang tingkat resiliensi warga binaan di Rumah Tahanan Kelas IIB Serang dan implikasinya terhadap layanan bimbingan dan konseling. Hasil dari penelitian ini menunjukan bawa mayoritas warga binaan pada Rutan Kelas IIB Serang memiliki tingkat resiliensi sedang (40%), (18%) yang memiliki tingkat resiliensi rendah, sangat rendah (10%) dan (30%) memiliki Tingkat resiliensi tinggi. Sangat tinggi (3%), serta dalam aspek regulasi emosi (50%), pengendali gerak (48%), optimisme (45%), analisis penyebab masalah (48%), empati (53%), pada efek efikasi diri dan pencapaian, warga binaan dominan berada pada kategori tinggi dengan presentase msing-masing (43%) dan (35%). Berupa implikasi layanan bimbingan dan konseling yang direkomendasikan ialah layanan konseling individu, layanan bimbingan kelompok, dan informasi.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Resiliensi, Implikasi, Warga Binaan, Bimbingan Konseling |
| Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 158 Terapan Psikologi > 158.3 Psikologi Konseling, Penyuluhan, Pemberian Nasehat dan Wawancara |
| Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
| User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
| Tanggal Disetorkan: | 22 Jul 2025 04:06 |
| Perubahan Terakhir: | 22 Jul 2025 04:06 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17164 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
