Yunarti, Aisyah Veta (2025) Efektivitas Layanan Informasi terhadap Perilaku Self-Harm pada Remaja (Studi di Pondok Pesantren Daar-Ruhama Pandeglang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_BKI_191520064_Cover.pdf Download (122kB)
	Teks S_BKI_191520064_Lampiran Depan.pdf Download (570kB)
	Teks S_BKI_191520064_Bab I.pdf Download (391kB)
	Teks S_BKI_191520064_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (497kB)
	Teks S_BKI_191520064_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (679kB)
	Teks S_BKI_191520064_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (613kB)
	Teks S_BKI_191520064_Bab V.pdf Download (72kB)
	Teks S_BKI_191520064_Daftar Pustaka.pdf Download (161kB)

Abstrak

Perilaku menyakiti diri sendiri (self-harm) didefinisikan sebagai perilaku seseorang untuk melukai diri sendiri dengan berbagai cara tanpa memandang ada atau tidaknya niat dan keinginan untuk mati. Sebagai langkah preventif peneliti memberikan layanan informasi tentang prilaku self-harm pada santri/i pondok pesantren Daar-Ruhama Pandeglang. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh layanan informasi terhadap prilaku self-harm pada santri/i pondok pesantren Daar-Ruhama. Metode penelitian ini menggunakan penelitian pra eksperimen atau ekspresi semu. Design penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah design bentuk One Group Pretest and Posttest Design. Sampel penelitian ini adalah santri/i pondok pesantren Daar-Ruhama Pandeglang khususnya remaja umur 14-15 yang dipilih dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Kuisioner digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan. Hasil perbedaan skor dan rata-rata antara sebelum dan sesudah dilakukannya treatment layanan informasi pada santri. Skor pretest sebelum dibeirikan layanan informasi yaitu 1892 dan nilai rata rata (mean) 54,05. Kemudian setelah dilakukannya layanan informasi, skor dan nilai mean menurun dengan skor 1291 dan nilai mean 36,88. Selanjutnya,berdasarkan uji normalitas data yang dilakukan nilai signifikasi instrumen pada pretest adalah 0,001 nilai ini berapa pada rentang < 0,05 dan nilai signifikasi instrumen posttest adalah 0,003 yang berada pada rentang < 0,05, maka data tersebut memiliki arti tidak terdistribusi normal. Karena data tidak terdistribusi normal maka uji hipotesis akan menggunakan uji wilcoxon. Adapun hasil uji hipotesis meinggunakan uji wilcoxon diketahui bahwa nilai signifikasi berada pada nilai 0,000 yang artinya kurang dari 0,05 ataui 0,000 < 0,05 sehingga Ha diteirima atau hipotesis ditirima dengan kata lain, terdapat efektivitas layanan informasi terhadap prilaku self-harm pada remaja di pondok pesantren Daar-Ruhama.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Layanan informasi, perilaku self-harm, santri
Subjek:	100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi
Divisi:	Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor:	S.S.I Fadhilah NH
Tanggal Disetorkan:	08 Jul 2025 04:02
Perubahan Terakhir:	08 Jul 2025 04:02
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17112

Actions (login required)

Lihat Item