Komarudin, Komarudin (2025) Pola Komunikasi Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ashabul Jannah Dalam Memakmurkan Masjid di Komplek Kedaton Grande Kota Serang. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_KPI_211330035_COVER.pdf Download (469kB)
	Teks S_KPI_211330035_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (5MB)
	Teks S_KPI_211330035_BAB I.pdf Download (284kB)
	Teks S_KPI_211330035_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (357kB)
	Teks S_KPI_211330035_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (99kB)
	Teks S_KPI_211330035_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (304kB)
	Teks S_KPI_211330035_BAB V.pdf Download (74kB)
	Teks S_KPI_211330035_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (68kB)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola komunikasi yang diterapkan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ashabul Jannah dalam upaya memakmurkan masjid di Komplek Kedaton Grande, Kota Serang. Penelitian ini fokus pada pola komunikasi dan faktor pendukung serta penghambat makmurnya Masjid Ashabul Jannah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat pola komunikasi yang dipakai oleh pengurus DKM Ashabul Jannah yaitu Down Ward Communication (Komunikasi Kebawah), Upward Communication (Komunikasi Keatas), Horizontal Communication (Komunikasi Sejajar) dan pola komunikasi Y. Kemudian faktor yang menjadi pendukung makmurnya Masjid Ashabul Jannah adalah kekompakan pengurus DKM, adanya interaksi yang baik antara pengurus dengan jama’ah, sikap ramah tamah pengurus terhadap jama’ah, adanya alat komunikasi, banyaknya aktivitas di masjid, sikap pengurus yang adil, selalu mengambil keputusan bersama dan adanya kerjasama yang baik antara pengurus DKM Ashabul Jannah dengan masyarakat. Adapun yang menjadi faktor penghambat makmurnya Masjid Ashabul Jannah diantaranya adalah terkadang adanya efek komunikasi yang salah antara ketua dengan pengurus ataupun pengurus dengan jamaah, kegiatan yang monoton, adanya perbedaan pendapat baik antara pengurus maupun dengan jamaah, ketidakhadiran para ustadz pada pelaksanaan shalat berjama’ah, minimnya komuunikasi formal pengurus, dan kesibukan masing-masing individu pengurus dan juga masyarakat serta terbatasnya sumber dana yang ada di DKM Ashabul Jannah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola komunikasi yang efektif dan inklusif sangat penting dalam memakmurkan masjid. Rekomendasi yang diberikan meliputi penguatan strategi komunikasi, meningkatkan partisipasi masyarakat, diversifikasi program keagamaan dan sosial serta program evaluasi dan adaptasi secara berkala.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Pola komunikasi, dewan kemakmuran masjid, memakmurkan masjid, masyarakat, Kota Serang.
Subjek:	300 Ilmu-ilmu Sosial > 380 Perdagangan, Komunikasi, Transportasi > 384 Komunikasi Telekomunikasi
Divisi:	Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
User Penyetor:	S.E. Amelia Nurazizah Wijaya
Tanggal Disetorkan:	02 Jul 2025 04:49
Perubahan Terakhir:	02 Jul 2025 04:49
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17074

Actions (login required)

Lihat Item