Al Ikhsan, Rayhan (2025) Pengaruh Teknik Punishment terhadap Santri yang Melanggar Aturan di Pondok Pesantren Modern Nur El Qolam Kota Serang. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_BKI_201520191_Cover.pdf Download (315kB)
	Teks S_BKI_201520191_Lampiran Depan.pdf Download (965kB)
	Teks S_BKI_201520191_BAB I.pdf Download (638kB)
	Teks S_BKI_201520191_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (722kB)
	Teks S_BKI_201520191_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (875kB)
	Teks S_BKI_201520191_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (1MB)
	Teks S_BKI_201520191_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (1MB)
	Teks S_BKI_201520191_BAB V.pdf Download (382kB)
	Teks S_BKI_201520191_Daftar Pustaka.pdf Download (1MB)

Abstrak

Pondok Pesantren Modern Nur El Qolam didirikan oleh Dr. Muhajir, MA. Pada tahun 2018. Dalam penelitian ini bermulai adanya fenomena pelanggaran pada santri yang melanggar peraturan dan setelah ditelusuri lebih lanjut adanya beberapa faktor yaitu faktor eksternal maupun faktor internal dari santri yang melanggar. Dari fenomena tersebut peneliti ingin melakukan penelitian apakah ada pengaruh teknik punishment untuk mengurangi pelanggaran pada santri di Pondok Pesantren Nur El Qolam. Dengan adanya teknik punishment di pondok santri dapat mengontrol emosi dan perlakuannya untuk terhindarnya dari hukuman yang sudah ditetapkan, sehingga pondok pesantren memiliki tempat yang nyaman dan aman bagi para santriwan dan santriwati. Oleh karena itu, rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana tingkat teknik punishment pada santri di Pondok Pesantren Nur El Qolam, Bagaimana tingkat pelanggaran pada santri di Pondok Pesantren Nur El Qolam, dan Bagaimana pengaruh teknik punishment terhadap santri di Pondok Pesantren Nur El Qolam. Metode yang digunakan ini adalah kuantitatif deskripsif, populasi pada penelitian seluruh kelas 7,8,dan 9, untuk kelas 7 berjumlah 10 orang, kelas 8 berjumlah 9 orang, dan kelas 9 berjumlah 9 orang. Total keseluruhan santri di Pondok Pesantren Modern Nur El Qolam berjumlah 28 orang. Pada penelitian ini peneliti memakai teknik sampling jenuh dikarenakan seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian yaitu 28 berjumlah orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggukanan skala likert dengan skala 1-5. Adapun hasil dalam penelitian ini menunjukan sebanyak 1 responden pada kategori sangat rendah dengan persentase 4%, sebanyak 3 responden pada kategori rendah dengan persentase 11%, sebanyak 2 responden pada kategori sedang dengan persentase 7%, dan sebanyak 19 responden pada kategori tinggi dengan persentase 11%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat teknik punishment berada pada kategori tinggi. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan IBM SPSS Statistics maka hasil output nilai Kolmogrov-Smirnov dengan signifikansi sebesar Sig 0,200> = 0,05 sehingga nilai residual data pengaruh teknik punishment berdisribusi normal. Hasil uji Regresi Linear Sederhana diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,235 dan lebih dari 0,05 yang artinya tidak terdapat pengaruh variabel X (teknik punishment) terhadap variabel Y (pelanggaran). Berdasarkan hasil nilai t hitung 1.216 lebih kecil dari t tabel 1,70 dan tidak signifikansi 0,235 lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho di terima dan Ha ditolak, itu artinya terdapat tidak berpengaruh antara teknik punishment untuk mengurangi pelangaraan pada santri di Pondok Pesantren Nur El Qolam Serang, Banten.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Teknik Punishment, Pelanggaran Santri
Subjek:	100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 155 Differential & psikologi perkembangan > 155.25 Perkembangan Kepribadian, Perkembangan Karakter
Divisi:	Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor:	S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan:	26 Jun 2025 08:27
Perubahan Terakhir:	26 Jun 2025 08:27
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17049

Actions (login required)

Lihat Item