Muharrom, Muhammad Farhan (2025) Keabsahan Konten Youtube sebagai Jaminan Pembiayaan Perspektif Hukum Islam (Studi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
|
Teks
S_HES_181130073_Cover.pdf Download (102kB) |
|
|
Teks
S_HES_181130073_Lampiran Depan.pdf Download (441kB) |
|
|
Teks
S_HES_181130073_Bab I.pdf Download (507kB) |
|
|
Teks
S_HES_181130073_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (512kB) |
|
|
Teks
S_HES_181130073_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (479kB) |
|
|
Teks
S_HES_181130073_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (655kB) |
|
|
Teks
S_HES_181130073_Bab V.pdf Download (90kB) |
|
|
Teks
S_HES_181130073_Daftar Pustaka.pdf Download (240kB) |
Abstrak
Youtube merupakan platform digital yang memberikan peluang bagi para konten kreator untuk menghasilkan pendapatan secara signifikan. Fenomena ini menjadi salah satu gagasan untuk memperluas kajian konten Youtube sebagai produk ekonomi kreatif berbasis teknologi yang berpeluang menjadi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) sebagaimana diatur oleh Undang Undang Nomor 24 Tahun 2019 Tentang Ekonomi Kreatif. Permasalahan penelitian fokus pada keabsahan konten Youtube sebagai jaminan pembiayaan dan perspektif hukum Islam yang ditinjau berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 Tentang Ekonomi Kreatif, dengan dua rumusan pertanyaan yaitu: 1) Bagaimana keabsahan konten Youtube sebagai jaminan pembiayaan menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 Tentang Ekonomi Kreatif? dan 2) Bagaimana perspektif hukum Islam tentang konten Youtube sebagai jaminan pembiayaan? Penelitian ini memiliki tujuan antara lain: 1) Menganalisa keabsahan konten Youtube sebagai jaminan pembiayaan berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 Tentang Ekonomi Kreatif; dan 2) Menganalisa perspektif hukum Islam tentang konten Youtube sebagai jaminan pembiayaan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan terhadap berbagai dokumen, artikel atau rujukan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis hukum kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian lapangan, penelitian ini menyimpulkan bahwa 1) Keabsahan konten Youtube sebagai jaminan pembiayaan diatur jelas pada Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 Tentang Ekonomi Kreatif dan Pasal 9 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022 yang menyatakan kekayaan intelektual termasuk konten youtube dapat dijadikan jaminan hutang pada lembaga keuangan bank maupun nonbank. Adapun 2) Perspektif hukum Islam tentang konten Youtube sebagai jaminan pembiayaan merupakan bagian dari Rahn atau jaminan hak cipta yang diatur berdasarkan Al-Quran dan Hadis Rasulullah SAW, mengacu pada dalil surat Al-Baqarah ayat 283 dengan syarat tidak melanggar ketentuan yang berlaku dalam syariat Islam.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Jaminan pembiayaan, keabsahan, konten youtube |
| Subjek: | 2x4 Fiqh |
| Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
| User Penyetor: | S.S.I FN H |
| Tanggal Disetorkan: | 24 Jun 2025 06:35 |
| Perubahan Terakhir: | 24 Jun 2025 06:35 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17030 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
