Alawi, Samsul Ikbal (2024) Kewirausahaan Sosial Pesantren Berbasis Unit Usaha di Pondok Pesantren Putri Al-Manshur Darunnajah 3 Kecamatan Pabuaran Serang Banten. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_PMI_171380075_Cover.pdf Download (247kB) |
|
|
Teks
S_PMI_171380075_Lampiran Depan.pdf Download (937kB) |
|
|
Teks
S_PMI_171380075_BAB I.pdf Download (301kB) |
|
|
Teks
S_PMI_171380075_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (139kB) |
|
|
Teks
S_PMI_171380075_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (141kB) |
|
|
Teks
S_PMI_171380075_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (130kB) |
|
|
Teks
S_PMI_171380075_BAB V.pdf Download (36kB) |
|
|
Teks
S_PMI_171380075_Daftar Pustaka.pdf Download (660kB) |
Abstrak
Kewirausahaan sosial tidak terbatas pada lokasi tertentu, termasuk diimplementasikan di Pondok Pesantren Putri Al-Manshur Darunnajah 3, sebuah pondok pesantren di Kabupaten Serang. Kewirausahaan sosial bertujuan untuk menciptakan nilai sosial, bukan hanya fokus pada keuntungan pribadi atau bagi pemegang saham. Pendekatan ini ditandai oleh inovasi yang mampu mengatasi berbagai tantangan sosial yang dihadapi oleh masyarakat. Salah satu contoh pondok pesantren yang menerapkan program kewirausahaan sosial adalah Pondok Pesantren Putri Al-Manshur Darunnajah 3 di Kabupaten Serang. Program ini bertujuan untuk mendukung pembangunan pondok pesantren dan memenuhi kebutuhan di dalamnya. Sumber pendanaan untuk beberapa kebutuhan di pondok pesantren berasal dari hasil keuntungan unit usaha seperti koperasi, kantin, dan produksi roti (Alman Bakre). Selain itu, program ini juga menyelenggarakan pelatihan keterampilan kewirausahaan sosial bagi santri, yang tetap berpegang pada ajaran Islam dan nilai-nilai adat pesantren. Dari uraian sebelumnya, maka fokus penelitian akan mencakup beberapa permasalahan, yakni: 1. Bagaimana Pondok Pesantren Putri Al Manshur Darunnajah 3 membangun kewirausahaan sosial? 2. Apa model kewirausahaan sosial yang diterapkan berdasarkan unit usaha di Pondok Pesantren Putri Al-Manshur Darunnajah 3? 3. Apa faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan kewirausahaan sosial di Pondok Pesantren Putri Al-Manshur Darunnajah 3? Penelitian ini mengadopsi metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, baik tertulis maupun lisan, yang berasal dari objek penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kewirausahaan sosial yang diterapkan oleh pengasuh pondok pesantren bertujuan untuk meningkatkan kemandirian pesantren melalui kegiatan produktif. Hal ini bertujuan agar pesantren dapat menjadi sumber pendapatan untuk pengembangan lebih lanjut serta untuk memperkuat kecerdasan dan kemandirian bangsa melalui pendidikan pesantren yang meliputi pembekalan ilmu agama dan keterampilan wirausaha. Beberapa faktor pendorong kewirausahaan sosial mencakup motivasi dari kiyai dan kepala unit usaha terhadap santri, ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai, dukungan dari keluarga, serta lingkungan sekitar.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Sosial, Santri , Kewirausahaan, Pondok Pesantren |
| Subjek: | 2x6 Sosial Budaya Islam > 2x6.3 Ekonomi Islam |
| Divisi: | Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
| User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
| Tanggal Disetorkan: | 19 Jun 2025 08:23 |
| Perubahan Terakhir: | 19 Jun 2025 08:23 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17013 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
