Pengaruh Konseling Keluarga terhadap Kesehatan Mental pada Remaja Awal Pasca Perceraian Orangtua di Pengadilan Agama Kabupaten Tangerang

Khoirunnisa, Syifa Kamila (2025) Pengaruh Konseling Keluarga terhadap Kesehatan Mental pada Remaja Awal Pasca Perceraian Orangtua di Pengadilan Agama Kabupaten Tangerang. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img] Teks
S_BKI_211340058_Cover.pdf

Download (365kB)
[img] Teks
S_BKI_211340058_Lampiran Depan.pdf

Download (807kB)
[img] Teks
S_BKI_211340058_BAB I.pdf

Download (589kB)
[img] Teks
S_BKI_211340058_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (685kB)
[img] Teks
S_BKI_211340058_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (856kB)
[img] Teks
S_BKI_211340058_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (967kB)
[img] Teks
S_BKI_211340058_BAB V.pdf

Download (449kB)
[img] Teks
S_BKI_211340058_Daftar Pustaka.pdf

Download (506kB)

Abstrak

Kesehatan mental merupakan keadaan dimana seseorang mampu menyadari kemampuanya sendiri, dapat mengatasi tekanan hidup yang normal, serta dapat bersosialiasi atau berkomunikasi dengan baik. Di dalam kehidupan kesehatan mental sangat berperan penting, karena dengan kesehatan mental yang baik maka seseorang dapat melakukan segala aktivitas dengan baik. Namun, tidak sedikit dari kita cenderung yang tidak memperhatikan kesehatan mental terhadap dirinya sendiri, sehingga terjadi masalah kesehatan mental. Masalah kesehatan mental juga sering terjadi pada remaja awal, banyak remaja awal yang mengalami masalah kesehatan mental. Adapun penyebabnya banyak yang berasal dari faktor lingkungan keluarga, seperti kasus perceraian orang tua. Perceraian orang tua sangat berdampak pada anak, dampak perceraian bisa terhadap kehidupan bahkan sampai berdampak pada kesehatan mental anak. Karena bagi anak keluarga dan orang tua merupakan hal yang sangat penting dan merupakan satu-satunya hal yang dia miliki sejak lahir. Dalam menjaga kesehatan mental pada remaja orang tua sangat berperan penting. Karena orang tua merupakan orang yang paling terdekat yang dapat mengarahkan serta membimbing remaja dalam membangun kepribadian yang baik. Remaja awal yang menjadi korban perceraian orang tua, banyak yang terlena masuk ke dalam pergaulan yang jelek untuk menutupi kesedihanya.Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti merasa penting untuk memberikan bantuan kepada remaja yang memiliki masalah kesehatan mental pasca perceraian orang tua. Bantuan tersebut berupa treatment layanan konseling keluarga dengan menggunakan pendekatan terapi keluarga. Bantuan ini bertujuan untuk mengurangi tingkat masalah kesehatan mental pada remaja awal setelah orang tua bercerai. Berdasarkan latar belakang diatas, maka adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1). Bagaimana Tingkat kesehatan mental pada remaja awal pasca perceraian orang tua di kabupaten tangerang ?, 2). Bagaimana Layanan konseling keluarga dalam menangani kesehatan mental pada remaja awal akibat perceraian orang tua?, 3). Bagaimana Pengaruh Perceraian orang tua terhadap kesehatan mental pada remaja awal di kabupaten tangerang? Penelitian ini bertujuan: 1). Untuk mengetahui bagaimana tingkat kesehatan mental pada remaja awal pasca Perceraian orang tua di kabupaten tangerang 2).Untuk mengetahui bagaimana layanan konseling keluarga dalam menangani kesehatan mental pada remaja awal akibat perceraian orang tua 3).Untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Perceraian orang tua terhadap kesehatan mental pada remaja awal dikabupaten tangerang. Penelitian ini meggunakan metode kuantitatif, dan jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu jenis penelitian eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa Angket/Kuesioner, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan sejak Desember 2024-April 2025. Adapun penelitian ini hanya di fokuskan di Kecamatan jayanti dan Kecamatan tigaraksa kabupaten tangerang. Jumlah keseluruhan responden sebanyak 60 remaja awal, akan tetapi dengan adanya beberapa kriteria responden pada penelitian ini jadi responden yang dipakai sebanyak 10 remaja awal.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Konseling keluarga, Remaja, Kesehatan mental, perceraian
Subjek: 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi > 158 Terapan Psikologi > 158.3 Psikologi Konseling, Penyuluhan, Pemberian Nasehat dan Wawancara
Divisi: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor: S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan: 02 Jun 2025 03:18
Perubahan Terakhir: 02 Jun 2025 07:52
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16922

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.