Ajatyani, Anandhatika (2025) Uji Potensi Kapang Endofit Penghasil Biosurfaktan sebagai Anti Fitopatogen terhadap Jamur Akar Putih (Rigidoporus microporus) pada Tanaman Karet (Hevea brasiliensis). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BIO_201710052_Cover.pdf Download (124kB) |
|
|
Teks
S_BIO_201710052_Lampiran Depan.pdf Download (855kB) |
|
|
Teks
S_BIO_201710052_Bab I.pdf Download (322kB) |
|
|
Teks
S_BIO_201710052_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (480kB) |
|
|
Teks
S_BIO_201710052_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (481kB) |
|
|
Teks
S_BIO_201710052_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (718kB) |
|
|
Teks
S_BIO_201710052_Bab V.pdf Download (191kB) |
|
|
Teks
S_BIO_201710052_Daftar Pustaka.pdf Download (351kB) |
Abstrak
Jamur akar putih/JAP (Rigidoporus microporus) merupakan jamur patogen yang menyebabkan busuk akar pada tanaman karet. Wabah penyakit tersebut menjadi penyebab penurunan produksi karet di Indonesia dengan mengakibatkan kerugian finansial mencapai IDR 1,8 Triliun. Isolat kapang endofit penghasil biosurfaktan dapat menjadi alternatif yang efektif dan ramah lingkungan dalam mengendalikan pertumbuhan JAP. Penelitian ini dilakukan guna mengidentifikasi kapang endofit yang memiliki aktivitas biosurfaktan serta menguji aktivitas anti fitopatogen dari metabolit biosurfaktan yang diperoleh dari kapang endofit tersebut terhadap pertumbuhan JAP. Penelitian ini diawali dengan melakukan screening aktivitas biosurfaktan pada sampel isolat kapang endofit milik Badan Riset dan Inovasi Nasional. Kapang endofit yang memiliki aktivitas biosurfaktan yang telah diperoleh melalui serangkaian metode screening, selanjutnya diidentifikasi morfologinya dan diuji aktivitas anti fitopatogennya terhadap pertumbuhan JAP. Sebanyak 10 isolat aktif teridentifikasi sebagai Fusarium sp., Aspergillus sp., Acremonium sp., dan Trichoderma sp. Aktivitas anti fitopatogen diamati pada pertumbuhan JAP yang ditumbuhkan pada media PDA yang ditambahkan dengan ekstrak kapang endofit yang memiliki aktivitas biosurfaktan. Rerata diameter JAP dengan perlakuan ekstrak etil asetat isolat Fusarium sp. (4,23±1,12 cm) menunjukan nilai yang paling baik diantara isolat lainnya. Rerata diameter tersebut didukung oleh nilai persentase hambat yang diperoleh yaitu sebesar 33,58% dengan skala 2. Hasil tersebut menunjukan bahwa kapang endofit yang memiliki aktivitas biosurfaktan berpotensi sebagai agen pengendali hayati untuk pertumbuhan JAP pada tanaman karet.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Kapang endofit, biosurfaktan, JAP |
| Subjek: | 500 Ilmu Pengetahuan Alam dan Mathemetics > 580 Tanaman (Botani) > 583 Magnoliopsida, Dikotil |
| Divisi: | Fakultas Saintek > Biologi |
| User Penyetor: | S.S.I FN H |
| Tanggal Disetorkan: | 05 Mei 2025 02:55 |
| Perubahan Terakhir: | 05 Mei 2025 02:55 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16749 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
