Afifah, Vikie (2024) Ritual Ngalada dalam Tradisi Munggahan di Tinggar Kecamatan Curug-Serang Banten. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_SPI_181350108_Cover.pdf Download (103kB) |
|
|
Teks
S_SPI_181350108_Lampiran Depan.pdf Download (753kB) |
|
|
Teks
S_SPI_181350108_Bab I.pdf Download (182kB) |
|
|
Teks
S_SPI_181350108_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (199kB) |
|
|
Teks
S_SPI_181350108_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (436kB) |
|
|
Teks
S_SPI_181350108_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (414kB) |
|
|
Teks
S_SPI_181350108_Bab V.pdf Download (158kB) |
|
|
Teks
S_SPI_181350108_Daftar Pustaka.pdf Download (176kB) |
Abstrak
Angeun lada sering ditemukan didaerah Sunda lainnya terutama di Banten misalnya di wilayah Serang, Pandeglang, dan Lebak. Akan tetapi berbeda dalam penyajian dan cara penyantapan masyarakat Serang khususnya masyarakat kelurahan Tinggar Kecamatan Curug kota Serang. Angeun lada yang selama ini dikenal identik sebagai makanan khas Sunda, namun Angen lada bagi masyarakat Tinggar bukan hanya sebatas itu, Angen lada merupakan makanan istimewa dan menjadi komponen penting dalam tradisi munggahan tersebut. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana Ngalada dalam budaya Masyarakat Banten? (2) Bagaimana Ritual Ngalada dalam tradisi Munggahan di Kelurahan Tinggar Kecamatan Curug Serang Banten ? (3) Bagaimana Nilai Nilai yang terkandung pada Ritual Ngalada dalam tradisi Munggahan di Kelurahan Tinggar Kecamatan Curug Serang Banten?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Ngalada dalam budaya Masyarakat Banten (2) Ritual Ngalada dalam tradisi Munggahan di Kelurahan Tinggar Kecamatan Curug Serang Banten (3) Nilai-Nilai yang terkandung pada Ritual Ngalada dalam tradisi Munggahan di Kelurahan Tinggar Kecamatan Curug Serang Banten. Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kebudayaan melalui tahapan sebagai berikut: pertama, teknik observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistematis fenomena-fenomena yang diselidiki, kedua, teknik wawancara merupakan cara sistematis untuk memperoleh informasi informasi dalam bentuk peryataan lisan, ketiga, teknik dokumentasi merupakan alat yang digunakan dalam analisis data berupa gambar, tulisan dan simbol simbol sejarah. Berdasarkan hasil pembahasan skripsi ini dapat disimpulkan ritual ngalada adalah budaya memasak makanan tradisional secara gotong royong, sehingga budaya ini memiliki berbagai nilai yaitu nilai raligius dan nilai sosial. Nilai religi yang digambarkan diambil dari fungsi ngalada sebagai bentuk sedekah dan penyambutan datangnya bulan suci ramadan dengan tujuan mendapatkan keberkahan dan ketenangan dalam menjalani bulan suci Ramadan. nilai sosial tergambar dalam bentuk solidaritas sosial yang terus dibangun dan dijaga persaudaraannya dalam sistem gotong royong. Dari semua fungsi dan makna ritual ngalada memberikan karakteristik tersendiri terhadap masyarakat Tinggar yang masih memegang teguh warisan leluhur secara turun temurun. Hal ini berdampak sangat baik terhadap eksistensi makanan tradisional di Banten sehingga menjadi warisan budaya.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Ritual ngalada, tradisi munggahan, nilai-nilai budaya |
| Subjek: | 2x6 Sosial Budaya Islam > 2x6.9 Adat Istiadat dalam Islam |
| Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam |
| User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
| Tanggal Disetorkan: | 27 Feb 2025 07:00 |
| Perubahan Terakhir: | 27 Feb 2025 07:00 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16491 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
