Wulandari, Yowanda (2024) Karakterisasi Anatomi Stomata dan Senyawa Fitokimia Ekstrak Metanol pada Beberapa Aksesi Belinjo (Gnetum Gnemon L.) Koleksi Kebun Raya Bogor. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_BIO_201710032_Cover.pdf Download (88kB) |
|
|
Teks
S_BIO_201710032_Lampiran Depan.pdf Download (653kB) |
|
|
Teks
S_BIO_201710032_Bab I.pdf Download (86kB) |
|
|
Teks
S_BIO_201710032_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (247kB) |
|
|
Teks
S_BIO_201710032_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (364kB) |
|
|
Teks
S_BIO_201710032_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (424kB) |
|
|
Teks
S_BIO_201710032_Bab V.pdf Download (66kB) |
|
|
Teks
S_BIO_201710032_Daftar Pustaka.pdf Download (222kB) |
Abstrak
Belinjo (Gnetum gnemon L.) adalah tanaman dari famili Gnetaceae yang tersebar luas di Asia Tenggara. Belinjo memiliki nilai ekonomis tinggi karena hampir seluruh bagian dapat dimanfaatkan. Selain itu, belinjo mengandung senyawa metabolit sekunder yang bagus untuk kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakter stomata dan kandungan metabolit sekunder pada daun G. gnemon koleksi Kebun Raya Bogor. Pembuatan preparat anatomi stomata dilakukan dengan metode whole mount. Parameter yang diamati meliputi tipe stomata, kerapatan stomata, indeks stomata, serta panjang dan lebar sel penjaga yang akan dianalisis dengan uji One-Way ANOVA. Analisis GCMS dilakukan untuk mengetahui senyawa metabolit yang terkandung dengan ekstrak metanol 99%. Sampel yang digunakan terdiri dari enam aksesi belinjo koleksi Kebun Raya Bogor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stomata daun belinjo ditemukan pada permukaan abaksial dengan tipe stomata parasitik. Hasil analisis One-Way ANOVA pada karakteristik anatomi daun yang meliputi kerapatan stomata, indeks stomata, panjang dan lebar sel penjaga menunjukkan nilai signifikansi lebih dari 0,05 menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata, sedangkan untuk karakter lebar sel penjaga menunjukkan nilai signifikansi sebesar kurang dari 0,05 menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata pada karakter lebar sel penjaga. Adapun analisis GCMS daun belinjo dengan pelarut metanol 99% mengandung enam senyawa yang sama, yaitu metil stearat, benzena, o-xilena, asam pentadekanoat, dan asam heksadekanoat yang berpotensi sebagai antioksidan, antibakteri, antijamur dan anti-inflamasi.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Belinjo, fitokimia, stomata |
| Subjek: | 500 Ilmu Pengetahuan Alam dan Mathemetics > 580 Tanaman (Botani) > 583 Dicotyledons |
| Divisi: | Fakultas Saintek > Biologi |
| User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
| Tanggal Disetorkan: | 26 Feb 2025 07:43 |
| Perubahan Terakhir: | 26 Feb 2025 07:43 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16481 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
