Khoiriyah, Siti (2024) Dzikir Saman dalam Tradisi Upacara Pernikahan di Desa Kadu Ronyok Kecamatan Cisata Kabupaten Pandeglang Banten. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
|
Teks
S_SPI_171350046_Cover.pdf Download (116kB) |
|
|
Teks
S_SPI_171350046_Lampiran Depan.pdf Download (324kB) |
|
|
Teks
S_SPI_171350046_Bab I.pdf Download (240kB) |
|
|
Teks
S_SPI_171350046_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (298kB) |
|
|
Teks
S_SPI_171350046_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (271kB) |
|
|
Teks
S_SPI_171350046_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (168kB) |
|
|
Teks
S_SPI_171350046_Bab V.pdf Download (85kB) |
|
|
Teks
S_SPI_171350046_Daftar Pustaka.pdf Download (156kB) |
Abstrak
Indonesia memiliki banyak kebudayaan, tradisi dan adat istiadat yang tidak banyak diketahui oleh generasi muda. Budaya dan tradisi yang dipercaya turun temurun dan merupakan identitas bangsa. Salah satunya adalah tradisi Dzikir Saman di desa Kadu Ronyok Pandeglang Banten. sampai sekarang tradisi ini masih dijalankan dengan tujuan mengagungkan Asma Allah dan Pujian Kepada Nabi Muhammad Saw. Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana kondisi umum wilayah desa kadu ronyok. 2). Bagaimana Dzikir Saman Dalam Tradisi Upacara Pernikahan 3). Bagaimana Eksistensi Dzikir Saman Di Desa Kadu Ronyok. Tujuan Penelitian Ini Adalah: 1). Mengetahui Kondisi Umum Wilayah Desa Kadu Ronyok.2). Mengetahui Dzikir Saman Dalam Tradisi Upacara Pernikahan 3). Mengetahui Eksistensi Dzikir Saman Di Desa Kadu Ronyok Dalam penelitian ini yang berjudul Dzikir Saman Dalam Tradisi Upacara Pernikahan Di Desa Kadu Ronyok Kecamatan Cisata Kabupaten Pandeglang Banten menggunakan metode penelitian sejarah. Yang digunakan yaitu 1. Pemilihan topik 2. Heuristik 3. Verifikasi 4. Interpretasi 5. Historiografi Berdasarkan kesimpulan dari penelitian adalah Dzikir Saman merupakan warisan budaya yang diwariskan secara turun temurun. Pada abad ke-18 tepatnya pada kekuasaan Kesultanan Banten Dzikir Saman digunakan untuk menyebarkan agama islam di Banten dan dipertunjukkan pada saat mempringati hari lahir nabi muhammad Saw. Pada akhirnya Dzikir Saman menjadi bagian dari tradisi siklus hidup di desa Kadu Ronyok seperti tujuh bulanan, khitanan dan pernikahan.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Dzikir saman, tradisi, upacara pernikahan |
| Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2x4.39 Aspek munakahat lainnya |
| Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam |
| User Penyetor: | S.S.I Fadhilah NH |
| Tanggal Disetorkan: | 08 Sep 2025 06:52 |
| Perubahan Terakhir: | 08 Sep 2025 06:52 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17512 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
