Farijal, Farijal (2025) Struktur Dasar Konsep Tasawuf Abd Al-Shamad Al-Palimbani dan Relevansinya di Era Kontemporer. Magister thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
|
Teks
T_SII_212631006_Cover.pdf Download (22kB) |
|
|
Teks
T_SII_212631006_Lampiran Depan.pdf Download (663kB) |
|
|
Teks
T_SII_212631006_Bab I.pdf Download (186kB) |
|
|
Teks
T_SII_212631006_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (206kB) |
|
|
Teks
T_SII_212631006_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (70kB) |
|
|
Teks
T_SII_212631006_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (455kB) |
|
|
Teks
T_SII_212631006_Bab V.pdf Download (79kB) |
|
|
Teks
T_SII_212631006_Daftar Pustaka.pdf Download (179kB) |
Abstrak
Abad ke-17 dan 18 merupakan masa penting dalam sejarah perkembangan Islam di Nusantara, di mana tasawuf menjadi salah satu pilar utama dalam membentuk karakter spiritual, sosial, dan budaya masyarakat. Salah satu tokoh sentral pada masa ini adalah Abd Al-Shamad Al-Palimbani, seorang ulama sufi dari Palembang yang dikenal karena pemikirannya yang integratif, menggabungkan antara ajaran tasawuf klasik dan nilai-nilai lokal Melayu. Latar belakang penelitian ini dilandasi oleh kegelisahan terhadap tantangan modern seperti krisis spiritual, degradasi moral, dan dominasi materialisme, yang menuntut hadirnya kembali ajaran-ajaran yang mampu memberi kedalaman makna hidup. Dalam konteks ini, tasawuf yang ditawarkan oleh Abd Al-Shamad Al-Palimbani menjadi sangat relevan. Rumusan masalah yang angkat dalam penelitian ini adalah bagaimana struktur dasar konsep tasawuf Abd Al-Shamad Al Palimbani dan bagaimana relevansinya dalam konteks kehidupan kontemporer dengan tujuannya untuk mengkaji secara mendalam kerangka tasawuf yang dikembangkan oleh Abd Al-Shamad Al-Palimbani serta menganalisis kontribusinya terhadap dinamika pendidikan spiritual dan sosial masyarakat masa kini. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi pustaka dan analisis sosio kultural, dengan sumber utama berupa karya-karya beliau seperti Siyar Al-Salikin dan Hidayat al Salikin, serta didukung oleh data sekunder yang membahas konteks historis, budaya, dan intelektual tokoh tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur dasar konsep tasawuf Abd Al-Shamad Al Palimbani di era kontemporer mencerminkan pendekatan moderat yang berlandaskan pada tiga pilar utama: syariat, tarekat, dan hakikat. Beliau menekankan pentingnya tazkiyatun nafs (penyucian jiwa), mujahadah (perjuangan spiritual), dan zuhud (kesederhanaan hidup), namun tetap dalam bingkai akidah Ahlussunnah wal Jamaah. Pendekatannya tidak hanya bersifat personal dan spiritual, tetapi juga sosial dan kultural, menciptakan sintesis antara Islam dan tradisi lokal Melayu. Selain itu, ajaran tasawuf Abd Al-Shamad Al-Palimbani memiliki relevansi yang kuat di era kontemporer, baik dalam menjawab tantangan spiritual masyarakat modern maupun sebagai landasan dalam pengembangan pendidikan Islam yang berorientasi pada pembentukan karakter dan insan kamil. Pemikiran beliau menawarkan model sufisme yang tidak hanya menyentuh dimensi batin, tetapi juga membentuk struktur sosial yang harmonis dan berkeadaban.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Magister) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Tasawuf, Abd Al-Shamad Al-Palimbani, kontemporer |
| Subjek: | 2x5 Akhlak dan Tasawuf > 2x5.2 Tasawuf |
| Divisi: | Magister > Studi Islam Interdisipliner |
| User Penyetor: | S.S.I Fadhilah NH |
| Tanggal Disetorkan: | 28 Aug 2025 04:26 |
| Perubahan Terakhir: | 28 Aug 2025 04:26 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17452 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
