Hakim, Hilman (2022) Tinjauan Hukum Islam terhadap Jual Beli Melinjo dengan Sistem Tebasan (Borongan) Study Kasus di Desa Kadubereum Kecamatan Padarincang. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.

	Teks S_HES_151300837_Cover.pdf Download (83kB)
	Teks S_HES_151300837_Lampiran Depan.pdf Download (436kB)
	Teks S_HES_151300837_Bab I.pdf Download (314kB)
	Teks S_HES_151300837_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (412kB)
	Teks S_HES_151300837_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (171kB)
	Teks S_HES_151300837_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (287kB)
	Teks S_HES_151300837_Bab V.pdf Download (88kB)
	Teks S_HES_151300837_Daftar Pustaka.pdf Download (216kB)

Abstrak

Pada dasarnya setiap manusia selalu menginginkan kehidupannya di dunia ini dalam keadaan Bahagia, baik secara materian maupun sepiritual, individual maupun social. Dalam masalah ekonomi hanyalah merupakan suatu bagian dari aspek kehidupan yang di harapkan akan membawa manusia kepada tujuan hidupnya. Jual beli sebagai sarana tolong menolong antara sesame umat manusia mempunyai landasan yang kuat dalam Al-Qur’an dan sunnah Rasulullah Saw. Bahwa perniagaan harus dilakukan secara baik dengan rasa suka sama suka. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana Faktor Penyebeb Terjadinya Jual Beli Melinjo Dengan Sistem Tebasan (Borongan) di Desa Kadubereum Kecamatan Padarincang?, 2). Bagaimana Pandangan Islam Tentang Jual Beli Dengan Sistem Borongan? Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk Mengetahui Faktor Penyebeb Terjadinya Jual Beli Melinjo Dengan Sistem Tebasan (Borongan) di Desa Kadubereum Kecamatan Padarincang?, 2). Untuk Mengetahui Bagaimana Pandangan Islam Tentang Jual Beli Dengan Sistem Borongan di Desa Kadubereum Kecamatan Padarincang? Jenis penelitian ini adalah pendekatan kualitatif jenis lapangan (filed research), karena sumber- sumber data yang di perlukan untuk Menyusun skripsi ini beberapa informan yang memberi informasi langsung melalui wawancara, selanjutnya dari data hasil penelitian yang telah terkumpul kemudian secara sistematis sehingga dapat mudah di fahami dan disimpulkan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1). Faktor penyebab terjadinya jual beli dengan sistem tebasan (Borongan), bahwa kebutuhan yang mendesak menjadi factor utama dalam masyarakat dalam transaksi jual beli dengan sistem tebasan (Borongan), hal itu beralasan dalam akad jual beli Borongan sudah ada unsur kerelaan dari kedua belah pihak. 2). Berdasarkan Tinjauan Hukum Islam terhadap Peraktik jual beli Borongan di Desa Kadubereum Kecamatan Padarincang, praktik jual beli dengan sistem Borongan masih mengandung gharar didalamnya, dikarenakan ada ketidak jelasan berapa Kg (Kilogram) buah yang di hasilkan oleh setiap batang pohon melinjo. Syarat objek jual beli yang harus terpenuhi lagi adalah dapat di ketahui, maksudnya adalah cukup mengetahui nilai harga dan satuannya. Akan tetapi, ada pula ulama yang mensyaratkan harus mengetahui baik kualitas dan kuantitas secara detail.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek:	2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual beli
Divisi:	Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
User Penyetor:	S.S.I Fadhilah NH
Tanggal Disetorkan:	19 Aug 2025 03:45
Perubahan Terakhir:	19 Aug 2025 03:45
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17367

Actions (login required)

Lihat Item