Nadiroh, Nadiroh (2021) Peran BJ. Habibie dalam Referendum Timor Timur Tahun 1999 M. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_SPI_153550019_Cover.pdf Download (50kB) |
|
|
Teks
S_SPI_153550019_Lampiran Depan.pdf Download (466kB) |
|
|
Teks
S_SPI_153550019_BAB I.pdf Download (479kB) |
|
|
Teks
S_SPI_153550019_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (605kB) |
|
|
Teks
S_SPI_153550019_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (47kB) |
|
|
Teks
S_SPI_153550019_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (338kB) |
|
|
Teks
S_SPI_153550019_BAB V.pdf Download (262kB) |
|
|
Teks
S_SPI_153550019_Daftar Pustaka.pdf Download (305kB) |
Abstrak
Timor Timur merupakan salah satu negara yang pernah dijajah oleh Portugal hingga pada tahun 1975, proses penjajahan yang dilakukan oleh Portugal berlangsung begitu lama sekitar 450 tahun. BJ. Habibie berperan penting dalam penyelesaian permasalahan Timor Timur. Dalam pemerintahannya BJ. Habibie melakukan banyak kebijakan-kebijakan salah satunya adalah tentang referendum Timor Timur. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1) bagaimana latar belakang terjadinya Timor Timur tahun 1999? 2). Bagaimana pelaksanaan referendum Timor Timur tahun 1999? 3). Bagaimana peran BJ Habibie dalam referendum Timor Timur tahun 1999?. Adapun tujuan dari skripsi ini adalah: 1). Untuk mengetahui latar belakang terjadinya referendum Timor Timur tahun 1999. 2). Untuk mengetahui pelaksanaan referendum Timor Timur tahun 1999. 3). Untuk mengetahui peran BJ. Habibie dalam referendum Timor Timur tahun 1999. sejarah, Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian melalui beberapa tahapan, yaitu 1) pengumpulan data (Heuristik), 2). Verifikasi (kritik), 3). Interpretasi dan 5). Historiografi. Kesimpulan pembahasan skripsi ini adalah Timor Timur menjadi internasional sejak wilayah itu mengakhiri masa kekosongannya setelah ditinggalkan oleh penjajah Portugis. Timor Timur bertekad untuk berintegrasi dengan Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam deklarasi Balibo, akhirnya Indonesia menerima integrasi Timor Timur. BJ. Habibie berperan dalam menghadapi permasalahan Timor Timur dengan cara melakukan referendum, dengan Referendum ini diberikan dua opsi, yaitu memilih bergabung dengan Indonesia atau memisahkan diri dari Indonesia, akhirnya Timor Timur memilih memisahkan diri dari Indonesia dan menjadi negara merdeka dengan nama Republik Demokratik Timor Leste.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Subjek: | 900 Sejarah > 902 Aneka Ragam Sejarah |
| Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam |
| User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
| Tanggal Disetorkan: | 30 Jun 2025 02:02 |
| Perubahan Terakhir: | 30 Jun 2025 02:02 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17051 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
