Amilah, Amilah (2024) Perceraian Dari Pernikahan Dibawah Tangan Dan Pengaruhnya Terhadap Hak Pangasuhan Anak Dalam Hukum Islam (Study Kasus di Desa Cisalam Kec. Baros, Serang-Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_HKI_171110087_COVER.pdf Download (136kB) |
|
|
Teks
S_HKI_171110087_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (439kB) |
|
|
Teks
S_HKI_171110087_BAB I.pdf Download (314kB) |
|
|
Teks
S_HKI_171110087_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (499kB) |
|
|
Teks
S_HKI_171110087_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (120kB) |
|
|
Teks
S_HKI_171110087_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (255kB) |
|
|
Teks
S_HKI_171110087_BAB V.pdf Download (152kB) |
|
|
Teks
S_HKI_171110087_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (598kB) |
Abstrak
Nikah di bawah tangan atau nikah tidak dicatat merupakan isu hukum keluarga kontemporer yang masih dipraktekkan oleh masyarakat. Peraktek nikah di bawah tangan memiliki dampak yang cukup besar bagi pesangan nikah, khususnya bagi istri dan anak. Pernikahan jenis ini tidak memiliki kekuatan hukum. Suami bisa saja menceraikan istri, dan meninggalkan kewajibannya terhadap anak dan istrinya. Dalam hal ini, anaklah yang akan menjadi korban dan berdampak negatif bagi kehidupan anak, pengasuhan dan perawatannya. Penelitian ini dilakukan di Desa Cisalam, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten. Perumusan masalahnya adalah 1). Apa saja dampak dan pengaruh perceraian dari nikah dibawah tangan terhadap kewajiban pengasuhan anak dalam hukum islam di Desa Cisalam, Kec. Baros, Kab. Serang? 2). Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap perlindungan hak anak akibat perceraian dari perkawinan di bawah tangan? Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk Mengetahui dampak dan pengaruh perceraian nikah di bawah tangan terhadap terhadap kewajiban pengasuhan anak di desa cisalam kec.baros kab.serang 2). Untuk Mengetahui tinjauan hukum islam terhadap perlindungan hukum anak akibat perceraian dari perkawinan di bawah tangan Metode penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif. Dengan sumber data yang digunakan terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data, penulis memperoleh wawancara, observasi lapangan dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian Berdasarkan wawancara dan obserpasi yang dilakukan oleh penulis, menunjukkan bahwa perceraian dari nikah di bawah tangan terhadap pengasuhan anak di Desa Cisalam, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten memiliki dampak negatif terhadap pengasuhan anak. Lima kasus ditemukan seorang ayah tidak menafkahi anak, tidak memberikan biaya pengasuhan, dan tidak merawat anak dengan baik. Menurut hukum Islam anak akibat perceraian dari perkawinan di bawah tangan tetap harus diberikan perlindungan hukum, khususnya bagi kedua orang tuanya. Islam memandang pernikahan di bawah tangan tetap sah, dan anak yang di hasilkan juga sah. Orang tua dari pasangan nikah di bawah tangan wajib melindungi anak dengan memberikan perawatan, pembiayaan, nafkah, kesehatan dan pendidikan anak, meskipun keduanya telah bercerai.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | - |
| Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2x4.36 Hak dan Kewajiban Suami Istri Menurut Islam |
| Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
| User Penyetor: | S.E. Amelia Nurazizah Wijaya |
| Tanggal Disetorkan: | 25 Jun 2025 08:19 |
| Perubahan Terakhir: | 25 Jun 2025 08:19 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17044 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
