Russillah, Iyus (2024) Implementasi Akad Murabahah Bil Wakalah Pada Produk Pembiayaan di BMT STIF SYENTRA Tanara Berdasarkan Fatwa DSN-MUI NO. 04/DSN-MUI/IV/2000 (Studi Kasus BMT STIF SYENTRA Desa Tanara). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_HES_201130119_COVER.pdf Download (220kB) |
|
|
Teks
S_HES_201130119_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (670kB) |
|
|
Teks
S_HES_201130119_BAB I.pdf Download (623kB) |
|
|
Teks
S_HES_201130119_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (563kB) |
|
|
Teks
S_HES_201130119_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (372kB) |
|
|
Teks
S_HES_201130119_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (393kB) |
|
|
Teks
S_HES_201130119_BAB V.pdf Download (362kB) |
|
|
Teks
S_HES_201130119_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (227kB) |
Abstrak
BMT STIF (Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih) SYENTRA (Syeikh Nawawi Tanara) merupakan koperasi yang terletak di Desa Tanara yang memberikan pembiayaan kepada masyarakat sekitar. Salah satu pembiayaan yang ada di BMT STIF SYENTRA adalah pembiayaan murabahah yang dalam praktiknya menggunakan dua akad yaitu akad murabahah dan wakalah. Dalam implementasinya BMT STIF SYENTRA memberikan pembiayaan dengan menyerahkan dana dan mewakilkan pembelian barangnya kepada anggota yang mana akad murabahah dan wakalah dilakukan secara bersamaan diawal. Berdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana implementasi pembiayaan murabahah bil wakalah di BMT STIF SYENTRA Tanara? 2) Apakah implementasi pembiayaan akad murabahah bil wakalah di BMT STIF SYENTRA Tanara sudah sesuai berdasarkan fatwa DSN-MUI NO. 04/DSN-MUI/IV/2000 ? Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mengetahui bagaimana implementasi pembiayaan murabahah bil wakalah di BMT STIF SYENTRA 2). Mengetahui apakah implementasi pembiayaan akad murabahah bil wakalah di BMT STIF SYENTRA sudah sesuai berdasarkan fatwa DSN-MUI NO. 04/DSN-MUI/IV/2000 Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Dengan analisis sumber data primer yang diperoleh dari wawancara dengan para pihak BMT, data sekunder diperoleh dari buku, jurnal yang relevan dengan penelitian. Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa 1. Implementasi pembiayaan murabahah bil wakalah di BMT STIF SYENTRA, yakni pihak anggota mengajukan permohonan pembiayaan kepada BMT, setelah disetujui kemudian melakukan akad wakalah dan murabahah secara bersamaan dan pihak BMT menyerahkan dana dan mewakilkan pembelian barangnya kepada anggota. 2. Fatwa DSN-MUI NO.04/DSN-MUI/IV/2000 fatwa pertama point ke sembilan telah menetapkan bahwa "akad jual beli murabahah harus dilakukan setelah barang secara prinsip menjadi milik bank" namun di BMT STIF SYENTRA akad murabahah dilakukan bersamaan dengan akad wakalah di awal dimana pihak BMT STIF SYENTRA belum memiliki barang ketika melakukan akad murabahah dengan anggota, sehingga dapat disimpulkan bahwa hal tersebut belum sesuai dengan fatwa DSN-MUI NO.04/DSN-MUI/IV/2000.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Fatwa DSN-MUI, Murabahah bil wakalah |
| Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.23 Perjanjian |
| Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
| User Penyetor: | S.E. Amelia Nurazizah Wijaya |
| Tanggal Disetorkan: | 27 Mei 2025 07:43 |
| Perubahan Terakhir: | 27 Mei 2025 07:43 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16897 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
