Standar Pemberian Gaji Guru Honor di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Sukamulya dalam Perspektif Ekonomi Islam

Kurnia, Karmila Canda (2022) Standar Pemberian Gaji Guru Honor di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Sukamulya dalam Perspektif Ekonomi Islam. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_ES_181410184_COVER.pdf

Download (108kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_ES_181410184_LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (661kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_ES_181410184_BAB I.pdf

Download (455kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_ES_181410184_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (537kB)
[img] Teks
S_ES_181410184_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (233kB)
[img] Teks
S_ES_181410184_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (302kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_ES_181410184_BAB V.pdf

Download (153kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_ES_181410184_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (101kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Islam sejak awal telah memberikan perhatian utama pada kepentingan gaji karena gaji memiliki pengaruh yang besar kepada para pekerja. Mengingat gaji merupakan hak bagi karyawan yang harus dipenuhi oleh perusahaan, karenanya perusahaan harus berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan gaji yang seimbang bagi para karyawan termasuk guru sesuai dengan hasil kerja yang telah diberikan. Nabi Muhammad SAW bersabda “Berikanlah kepada pekerja upahnya sebelum kering keringatnya”. Masalah upah sangat penting dan dampaknya sangat luas, jika para pekerja tidak menerima upah yang adil dan layak. Tetapi, pada kenyataannya di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Sukamulya masih adanya keterlambatan gaji terhadap guru honor yang seharusnya gaji diberikan dalam jangka waktu satu bulan sekali mengalami keterlambatan sampai dengan tiga bulan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah yang akan dijadikan bahan pada penelitian ini yaitu Bagaimana Standar Pemberian Gaji Guru Honor di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Sukamlya Dalam perspektif Ekonomi Islam? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara mendalam bagaimana standar pemberian gaji guru honor di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Sukamulya dalam perspektif ekonomi Islam. Penulis dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu pengelolaan data yang bersifat uraian, argumentasi, dan pemaparan yang kemudian akan dianalisis. Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data yakni data primer dan data sekunder. Data primer adalah data empiric yang diperoleh dari lapangan atau seperti wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh melalu sumber-sumber bacaan ilmiah, atau literatur yang ada kaitannya dengan objek penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi data karena dapat merujuk pada proses pemilihan, penyederhanaan, pemisahan, pemokusan, dan pertransformasian data yang masih mentah dari catatan tertulis di lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep pembayaran upah dalam perspektif ekonomi Islam di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Sukamulya, yaitu adanya perbedaan pemberian upah terhadap guru honor dari masing-masing sekolah. Kemudian pemberian upah guru honor di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Sukamulya itu terkadang terjadinya keterlambatan pemberian upahnya. Terkadang pemberian upahnya itu terlambat tiga bulan, sehingga menjadi keluhan para guru honor di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Sukamulya. Dapat disimpulkan bahwa standar pengupahan guru honor yang ada di Madrasah Ibtidaiyah Kecamatan Sukamulya tidak transparansi dilakukan dalam satu bulan sekali tetapi kadang kala mengalami keterlambatan, maka tidak memenuhi standar ekonomi Islam sebagimana membayar upah sebelum kering keringatnya, memberikan upah yang sebanding atau layak dan memuaskan hak-hak tenaga kerja. Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan menjadi standar dasardalam Islam untuk menentukan upah bagi tenaga kerja. Diantaranya adalah: (a) harus ada kesepakatan serta kerelaan antara ajir dan mustajir; (b) upah yang diberikan setidaknya harus memenuhi kebutuhan dasar; (c) pemberian upah harus diberikan secara transparan dan proposional; (d) pemberi kerja tidak boleh menunda pembayaran upah karyawan; (e) tidak boleh ada pengeksplotasian tenaga kerja.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Gaji, Guru Honor, Ekonomi Islam
Subjek: 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 330 Ekonomi
Divisi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari'ah
User Penyetor: Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan: 06 Okt 2022 06:17
Perubahan Terakhir: 06 Okt 2022 06:17
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9943

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.