Formulasi Konsep Kebangsaan dan Kenegaraan (Studi Atas Pemikiran KH. Hasyim Asy'ari)

Amrillah, Ridha (2022) Formulasi Konsep Kebangsaan dan Kenegaraan (Studi Atas Pemikiran KH. Hasyim Asy'ari). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HTN_181120129_Cover.pdf

Download (117kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HTN_181120129_Lampiran Depan.pdf

Download (2MB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HTN_181120129_Bab I.pdf

Download (2MB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_HTN_181120129_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (4MB)
[img] Teks
S_HTN_181120129_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (1MB)
[img] Teks
S_HTN_181120129_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (5MB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HTN_181120129_Bab V.pdf

Download (494kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HTN_181120129_Daftar Pustaka.pdf

Download (1MB) | Pra Tinjau

Abstrak

Bangsa Indonesia yang sudah dinyatakan merdeka setelah masa penjajahan sebenarnya masih banyak kekurangan yang masih perlu diperjuangkan seperti masalah kebangsaan dan kenegaraan yang bekum dijalankan dengan baik seperti apa yang diamanatkan oleh UUD 1945 yang di dalamnya menyinggung persoalan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia. KH Hasyim Asy’ari merupakan tokoh pahlawan Indonesia perannya melawan penjajah sangat efektif dan mempunyai pengaruh yang besar dengan konsep-konsep yang dikemukakan dalam melawan penjajah, sebagai mana yang telah ditetapkan oleh presiden sebagai pahlawan pergerakan nasional, hal ini terdapat dalam surat keputusan presiden RI No.284/TK/Tahun 1964 tanggal 17 November 1964. Perumusan masalah dari penelitian ini adalah 1) Apa konsep kebangsaan dan kenegaraan yang dikembangkan KH. Hasyim Asy’ari? 2) Bagaimana implementasi konsep kebangsaan dan kenegaraan KH. Hasyim Asy’ari? Tujuan dari skripsi ini adalah: 1) Untuk mengetahui konsep kebangsaan dan kenegaraan yang dikembangkan KH. Hasyim Asy’ari, 2) Untuk mengetahui bagaimana implementasi konsep kebangsaan dan kenegaraan KH. Hasyim Asy’ari. Metode penelitian ini lebih difokuskan terhadap kajian Pustaka (kualitatif) yaitu bahan-bahan atau data-data dalam penelitian diperoleh melalui penggalian dan penelitian sejumlah literatur berupa buku-buku dan sumber lainnya yang dinilai mempunyai hubungan dan dapat mendukung pemecahan masalah. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) Konsep yang digunakan KH. Hasyim Asy’ari dalam kebangsaan dan kenegaraan pada dasarnya yaitu memaknai dan mengamalkan istilah persatuan, yang mempunyai makna sangat luas. Cita-cita KH. Hasyim Asy’ari juga yaitu menyiarkan agama Islam untuk memperbaiki manusia, dengan kecintaannya terhadap negara beliau mengamalkannya selalu didasari Ahlu Sunnah wal Jama’ah tanpa sedikitpun meninggalkan ajaran agama Islam, pendapatnya negara dan agama Islam tidak dapat dipisahkan karena keduanya merupakan satu kesatuan. 2) Dalam penerapan konsep kebangsaan dan kenegaraan KH. Hasyim Asy’ari sangat berpengaruh besar terhadap negara dengan kecintaannya terhadap negara KH. Hasyim Asy;ari mengorbankan seluruh jiwa dan raganya dalam memerangi para penjajah, KH. Hasyim Asy’ari mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi memberikan perlawanan terhadap para penjajah, menentang segala apa yang diperintahkan para penjajah. Pengorbanan KH. Hasyim Asy’ari sangat berjasa bagi bangsa dan negara, dalam menghadapi penjajah beliau mengeluarkan fatwa jihad yang berisikan bahwa memerangi para penjajah hukumnya wajib bagi yang mampu, dapat dilihat bahwa KH. Hasyim Asy’ari benar-benar mengamalkan konsep persatuan.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 2x4 Fiqh > 2x4.7 Hukum internasional > 2x4.71 Hukum ketatanegaraan
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Tata Negara
User Penyetor: Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan: 05 Okt 2022 01:57
Perubahan Terakhir: 01 Apr 2024 03:30
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9892

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.