Makna Filosofi Gerakan Salat dalam Perspektif Nasaruddin Umar

Fikri, Fikri (2022) Makna Filosofi Gerakan Salat dalam Perspektif Nasaruddin Umar. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AFI_153100113_Cover.pdf

Download (30kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AFI_153100113_Lampiran Depan.pdf

Download (553kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AFI_153100113_Bab I.pdf

Download (292kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_AFI_153100113_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (269kB)
[img] Teks
S_AFI_153100113_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (597kB)
[img] Teks
S_AFI_153100113_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (343kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AFI_153100113_Bab V.pdf

Download (162kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AFI_153100113_Daftar Pustaka.pdf

Download (231kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Sebagai rukun Islam, salat bukan sekedar ibadah ritual berupa gerakan dan bacaan berurutan dari takbiratul ihram hingga salam. Lebih dari itu, salat adalah wujud keintiman hamba dengan Allah SWT. Dengan kata lain salat bukan hanya aktivitas lahiriyah yang diatur oleh Fikih, tetapi juga aktivitas ruhaniah yang kental dengan nuansa Tasawuf dan sarat dengan peristiwa simbolik. Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana memahami salat menurut Nasaruddin Umar? 2) Bagaimana makna filosofis gerakan salat dalam pemikiran Nasaruddin Umar.? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui salat menurut Nasaruddin Umar. 2) Untuk mengetahui makna filosofis gerakan salat dalam pemikiran Nasaruddin Umar. Penelitian ini mengambil jenis penelitian kualitatif, dengan metode pendekatan filosofis yang memberi aksentuasi pada gagasan, ide atau pemikiran yang bersifat fundamental. Metode pengumpulan data dalam skripsi ini menggunakan library research. Dari data yang diperoleh kemudian diolah dengan metode deskriptif- analitik. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa Menurut Nasaruddin Umar, Salat merupakan penghubung antara hamba dengan Rabb-nya, sebagai bukti tunduk dan patuh atas perintah dan larangan-Nya. Sedangkan makna filosofis gerakan salat adalah sebagai berikut: 1) Berdiri bermakna ketegaran seorang hamba sebagai manifestasi sifat Tuhan (qayyumiyyah al-Haq). 2) Takbiratul Ihram bermakna penyerahan diri. 3)Bersedekap bermakna ketidakberdayaan. 4) Ruku bermakna tunduk dan patuh terhadap perintah dan larangan-Nya. 5) I‟tidal bermakna mengingatkan kembali agar kita bersikap rendah diri dan merasa lemah. 6) Sujud bermakna sebagai penghancuran diri. 7) Tasyahhud bermakna sebagai bentuk kepasrahan. 8) Salam bermakna kembali pada kesadaran Universan antara manusia alam semesta dan Allah SWT.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Filosofis; Gerakan Salat; Nasaruddin Umar
Subjek: 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.1 Falsafah
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Filsafat Agama
User Penyetor: Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan: 05 Okt 2022 02:40
Perubahan Terakhir: 05 Okt 2022 02:40
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9873

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.