Nugraha, Resa Miswal (2022) Diskursus Autentisitas Al-Qur'an Christoph Luxenberg (Studi terhadap Pemikiran Christoph Luxenberg dalam Buku The Syro-Aramaic Reading Of The Koran). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_IAT_181320085_Cover.pdf Download (164kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_181320085_Lampiran Depan.pdf Download (895kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_181320085_Bab I.pdf Download (347kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_IAT_181320085_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (356kB) |
||
Teks
S_IAT_181320085_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (566kB) |
||
Teks
S_IAT_181320085_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (533kB) |
||
|
Teks
S_IAT_181320085_Bab V.pdf Download (158kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_181320085_Daftar Pustaka.pdf Download (182kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Kajian al-Qur'an dan disiplin ilmu yang mendukungnya telah menarik banyak perhatian tidak hanya dari kalangan Muslim tetapi juga dari para pemerhati Islam di Barat. Salah satu orientalis yang mengkaji dan bahkan tujuannya hanya untuk mengkritik al-Qur'an yaitu Christoph Luxenberg yang berasal dari Jerman. Dalam bukunya Luxenberg yang berjudul The Syro-Aramaic Reading Of The Koran “cara membaca al-Qur‟an dengan bahasa Syria-aramaik: sebuah sumbangsih upaya pemecahan kesukaran memahami bahasa al-Qur‟an”, ia berani mengatakan: “Al-Qur‟an yang saat ini ada, tidak asli (autentik), perlu ditinjau kembali dan diedit ulang”. Dalam hal ini tampak bagaimana Luxenberg itu menyatakan diri bahwa ia paling mengerti dan paham mengenai al-Qur‟an, padahal cukup jelas itu sangat keliru dan sesat. Luxenberg juga mengatakan bahwa al-Qur‟an sangat dipengaruhi oleh bahasa Syriac-Aramaic. Dari latar belakang yang sudah dipaparkan di atas, ada beberapa problem akademik sebagai pokok masalah yang hendak dijawab dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.Bagaimana pemikiran Christoph Luxenberg menurut para peneliti al-Qur‟an? 2.Mengapa pemikiran Christoph Luxenberg tidak sesuai dengan teori autentisitas al-Qur‟an? Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.Untuk mengetahui pendapat para peneliti al-Qur‟an terhadap pemikiran Christoph Luxenberg. 2.Untuk mengetahui pemikiran Christoph Luxenberg mengenai autentisitas al-Qur‟an dalam bukunya The Syro-Aramaic Reading of the Koran. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analisis. Hasil temuan dari penelitian ini, beberapa kritikan yang paparkan oleh para peneliti al-Qur‟an baik dari kalangan ulama insider ataupun outsider terhadap pemikiran Luxenberg, bahwa apa yang dilakukan oleh Luxenberg mencari keautentikan al-Qur'an berdasarkan kajian filologinya dengan mengorek-ngorek isi dan makna dalam al-Qur'an bahkan menyatakan bahwa al-Qur'an itu bukan berasal dari bahasa Arab sangat tidak mencerminkan dirinya sebagai peneliti yang berkompeten. Karena kajian yang dilakukannya itu masih kurang dalam prosedur penelitian yang seharusnya atau bahkan cacat ilmiah. Dalam hal ini, kajian terhadap al-Qur`an jelas bukan merupakan karya tulis, oleh karenanya keinginan para Orientalis untuk menerapkan metode-metode filologi yang lazim digunakan dalam penelitian Bible amatlah keliru.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Autentisitas, Al-Qur’an, Filologi, Luxenberg |
Subjek: | 2x0 ISLAM (Umum) > 2x0.02 Islam dan Ilmu Pengetahuan |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 05 Okt 2022 03:01 |
Perubahan Terakhir: | 05 Okt 2022 03:01 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9867 |
Actions (login required)
Lihat Item |