Nasrullah, Nasrullah (2022) Pandangan Mufassir Klasik dan Modern tentang Poligami (Komparasi Tafsir Ma’alim at-Tanzil dan Marah Labid). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_IAT_1513200372_Cover.pdf Download (217kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_IAT_1513200372_Lampiran Depan.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (734kB) |
||
|
Teks
S_IAT_1513200372_Bab I.pdf Download (825kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_IAT_1513200372_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (309kB) |
||
Teks
S_IAT_1513200372_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (383kB) |
||
Teks
S_IAT_1513200372_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (604kB) |
||
|
Teks
S_IAT_1513200372_Bab V.pdf Download (153kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_1513200372_Daftar Pustaka.pdf Download (278kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Permasalah yang selalu hangat untuk didiskusikan di kalangan para puqaha dan para ahli tafsir ialah pembahasan poligami. Poligami sendiri selalu menjadi perdebatan yang hangat, baik dalam tinjauan hukum agama maupun dalam fakta sosial. Sejalan dengan hal di atas, maka penelitian ini akan fokus pada rumusan masalah 1.Bagaimana pandangan mufassir klasik dalam menafsirkan ayat poligami? 2.Bagaimana pandangan mufassir modern dalam menafsirkan ayat poligami? 3.Bagaimana pandangan mufassir klasik dan modern dalam menafsirkan ayat poligami?. Adapun yang menjadi tujuan penelitian untuk mengetahui penafsiran ayat-ayat poligami dalam Tafsir Ma’alim at-Tanzi@l dan Tafsir Marah Labid. Untuk mengetahui perbedaan dan persamaan antar keduanya. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi pustaka (library research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif, bersumber dari data primer dan sekunder. Sumber data primer diperoleh dari kitab tafsir Ma’alim at-Tanzil dan Marah Labid, adapun sumber data sekunder diperoleh dari kitab-kitab tafsir yang dianggap representataif. Pengkajian data yang berasal dari sumber data primer dimulai dengan mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur’an yang memiliki hubungan terkait dengan konsep poligami, kemudian langkah selanjutnya, untuk mengumpulkan data dari sumber sekunder dilakukan dengan mengkaji pokok pikiran para mufassir yang dituangkan ke dalam kitab-kitab yang berkaitan dengan tema penelitian, untuk menemukan esensi tentang pandangan para mufassir klasik dan modern tentang poligami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mufassir klasik dan modern (Al-Baghawi dan Syaikh Nawawi) membolehkan untuk berpoligami dengan syarat seorang suami dapat berlaku adil diantara para istrinya, dan batas menikahi perempuan pada dasarnya adalah seorang perempuan saja, akan tetapi jika seorang laki-laki memiliki kemampuan baik secara lahir maupun batin berupa harta benda yang mencukupi dan bahkan melebihi dari kecukupan nafkah para istri-istrinya dan mampu secara batin untuk melayani atau menggilir istrinya secara adil dan merata, maka diperbolehkan bagi seorang laki-laki untuk menikah lebih dari satu atau batas maksimal memiliki empat orang istri.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Tafsir, Poligami, Komparatif |
Subjek: | 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 18 Nov 2022 03:32 |
Perubahan Terakhir: | 18 Nov 2022 03:32 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9826 |
Actions (login required)
Lihat Item |