Terapi CBT (Cognitive Behavior Therapy) dalam Mengurangi Kecanduan Pornografi pada Remaja (Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten)

Mahmudin, Mahmudin (2022) Terapi CBT (Cognitive Behavior Therapy) dalam Mengurangi Kecanduan Pornografi pada Remaja (Studi Kasus pada Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_143400421_COVER.pdf

Download (18kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_BKI_143400421_LAMPIRAN DEPAN.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (651kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_143400421_BAB I.pdf

Download (1MB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_BKI_143400421_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (236kB)
[img] Teks
S_BKI_143400421_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (92kB)
[img] Teks
S_BKI_143400421_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (1MB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_143400421_BAB V.pdf

Download (11kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_143400421_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (360kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Kecanduan pornografi adalah perilaku berulang untuk melihat hal-hal yang merangsang nafsu seksual dan kehilangan kontrol diri untuk menghentikannya. Kecanduan pornografi atau kecanduan terhadap hal yang bermuatan pornografi merupakan suatu kegiatan atau keinginan yang memiliki dampak negatif, karena dapat mengubah struktur dan fungsi orang yang menjadi pecandunya. Pornografi dapat menyebabkan kerusakan pada lima bagian otak, terutama pada pre frontal corteks (bagian otak yang tepat berada di belakang dahi). Sedangkan kecanduan narkoba menyebabkan kerusakan pada tiga bagian otak. Pada dasarnya orang yang kecanduan pornografi merasakan hal yang sama dengan pecandu narkoba, yaitu ingin terus memproduksi dopamin dalam otak. Tapi pecandu pornografi bisa memenuhi 'kebutuhan' barunya itu dengan lebih mudah, kapan pun di manapun, bahkan melalui handphone. Akhirnya, ini akan lebih sulit dideteksi dan diobati ketimbang adiksi narkoba. Oleh Karena itu, perlu adanya upaya untuk mengatasi permasalahan remaja yang mengalami kecanduan pornografi. Upaya tersebut salah satunya adalah melakukan terapi CBT (Cognitive Behavior Therapy) pada remaja yang sedang kecanduan pornografi tersebut. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana kecanduan remaja terhadap nonton video pornografi?. 2). Bagaimana penerapan dan efektifitas teknik terapi CBT dalam mengurangi kecanduan video pornografi pada remaja?. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif. Yang mana semua data hasil wawancara dan observasi penelitian ini dijelaskan secara deskriptif kualitatif, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara semi terstruktur. Pada penelitian ini jumlah responden yang menjadi objek penelitian ialah berjumlah lima orang yang mewakili setiap fakultas yang ada di UIN Banten. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Remaja yang kecanduan pornografi adalah remaja yang tidak memiliki banyak aktivitas sehingga pornografi dijadikan sebagai alat untuk melampiaskan semua rasa jenuh, bosan, dan menjadikan pornografi sebagai alat pelampiasan hasrat seksualitasnya, selalu memasang aplikasi VPN di Smartphonenya dan sering melakukan masturbasi atau onani. 2) Tahap-tahap pelaksanaan terapi CBT terdiri dari: a. sesi asesmen dan diagnosa, b. Mencari akar permasalahan yang bersumber dari emosi negatif dan penyimpangan proses berpikir, c. intervensi pemikiran dan penyampaian konsekwensi negatif, d. Intervensi tingkah laku dan e. sesi pencegahan relapse dan training selp help. 3) perubahan perilaku remaja setelah melakukan proses terapi di antaranya meliputi aspek kognitif, perasaan dan perilaku. Remaja yang sudah melakukan terapi mengetahui tentang bahaya pornografi bagi dirinya dan masa depanya, mejadi lebih produktif aktivitasnya, menurunnya intensitas menonton video pornografi dan bisa mengendalikan keinginannya untuk menonton video pornografi.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Cognitive Behavior Therapy, Remaja, Kecanduan Pornografi
Subjek: 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi
Divisi: Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam
User Penyetor: Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan: 18 Nov 2022 04:07
Perubahan Terakhir: 23 Apr 2024 07:41
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9785

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.