Tansia, Hera Diana (2022) Pemberdayaan Kelompok Tani Dewasa Koplak Mandiri Melalui Program Pertanian Hidroponik di Kampung Pangkalan 1 Kedung Halang Bogor. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_PMI_181530066_COVER.pdf Download (210kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PMI_181530066_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PMI_181530066_BAB I.pdf Download (682kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_PMI_181530066_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (354kB) |
||
Teks
S_PMI_181530066_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (222kB) |
||
Teks
S_PMI_181530066_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (25kB) |
||
|
Teks
S_PMI_181530066_BAB V.pdf Download (115kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PMI_181530066_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (138kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Pertanian merupakan sektor primer dalam perekonomian Indonesia. Peran pertanian di Indonesia terhadap perekonomian dan kehidupan masyarakat kota tergolong besar. Meskipun banyak dampak positif terhadap perekonomian dan kehidupan masyarakat, penerapan pertanian di perkotaan juga menjadi pertimbangan karena kurang luasnya lahan dan sudah tercemarnya tanah akibat limbah pabrik, limbah rumah tangga dan limbah lainnya. Oleh karena itu, Kelompok Tani Dewasa Koplak Mandiri mengambil jalan alternatif untuk memanfaatkan lahan yang tidak digunakan dengan cara membuat pertanian hidroponik. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana kondisi masyarakat Kampung Pangkalan 1 Kedung Halang Bogor ? 2) Bagaimana proses pemberdayaan masyarakat melalui program pertanian hidroponik di Kedung Halang Bogor? 3) Apa saja factor pendukung dan penghambat bagi pelaksanaan program pertanian hidroponik Kelompok Tani Dewasa Koplak Mandiri di Kedung Halang Bogor? Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: 1) Untuk Mendeskripsikan kondisi masyarakat di Kampung Pangkalan 1 Kedung Halang Bogor. 2) Untuk menjelaskan proses pemberdayaan Kelompok Tani Dewasa Koplak Mandiri Kedung Halang Bogor melalui program pertanian hidroponik. 3) Untuk menjelaskan apa saja faktor pendukung dan penghambat bagi pelaksanaan program pertanian hidroponik Kelompok Tani Dewasa Koplak Mandiri Kedung Halang Bogor. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif, karena peneliti ingin mendeskripsikan suatu objek penelitian berdasarkan fakta yang terjadi di tempat penelitian. Untuk teknik pengumpulan data yang akan digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Kelompok Tani Dewasa Koplak Mandiri memiliki dua program yaitu program hidroponik sayuran dan program hidroponik buah. Pada program pertanian hidroponik Kelompok Tani Dewasa Koplak Mandiri memberikan layanan berupa pelatihan dan pendampingan. Adapun 7 tahapan pemberdayaan yang digunakan pada saat proses pelaksanaan, yaitu : 1) Tahap Persiapan 2) Tahap Assesment 3) Tahap Perencanaan 4) Tahap Rencana Aksi 5) Tahap Pelaksanaan Program 6) Tahap Evaluasi dan 7) Tahap Terminasi. Dengan adanya program tersebut terdapat manfaat yang dirasakan yaitu manfaat ekonomi dan sosial. Adapun faktor pendukung dalam dalam proses pelaksanaan yaitu : dukungan dari aparat pemerintah dan masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang tidak terpakai. Sedangkan faktor penghambat yaitu: terdapat pola pikir anggota yang menganggap bahwa setiap usaha yang dilakukan harus mendapatkan hasil yang instan dan menyebabkan berkurangnya anggota Kelompok Tani Dewasa Koplak Mandiri hingga sekarang.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Hidroponik, Pemberdayaan Pertanian |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 303 Sosial proses |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 18 Okt 2022 08:34 |
Perubahan Terakhir: | 25 Mar 2024 07:20 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9709 |
Actions (login required)
Lihat Item |