Kajian Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Utama Indonesia Nomor: 116/DSN-MUI/IX/2017 tentang Uang Elektronik Syariah (Studi Kasus di Bank Mandiri Cilegon)

Fatimah, Eneng Siti (2022) Kajian Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Utama Indonesia Nomor: 116/DSN-MUI/IX/2017 tentang Uang Elektronik Syariah (Studi Kasus di Bank Mandiri Cilegon). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HES_151300842_Cover.pdf

Download (176kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_HES_151300842_Lampiran Depan.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (542kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HES_151300842_Bab I.pdf

Download (108kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_HES_151300842_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (299kB)
[img] Teks
S_HES_151300842_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (162kB)
[img] Teks
S_HES_151300842_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (175kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HES_151300842_Bab V.pdf

Download (16kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HES_151300842_Daftar Pustaka.pdf

Download (257kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Studi ini bertujuan untuk menjelaskan tinjauan Uang Elektronik menurut Hukum Islam dan Hukum Positif, yaitu menganalisis perbandingan terkait Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/6/PBI/2018 Tentang Uang Elektronik (Electronic Money) Dan Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia Nomor: 116/DSN-MUI/IX/2017 Tentang Uang Elektronik Syariah. Perbedaan uang elektronik menurut hukum Islam dan hukum positif di Indonesia saat ini belum banyak diketahui oleh masyarakat, peraturan yang berbasis syariah terkait uang elektronik belum lama ini dikeluarkan oleh DSN MUI, bisa dikatakan belum banyak yang mengetahui adanya uang elektronik syariah, bahkan secara aplikasi regulasi produk Uang Elektronik Syariah tidak ada perbedaan dengan Uang Elektronik konvensional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, mempunyai jenis penelitian hukum normatif dan studi pustaka (Library Research) dengan melakukan pengkajian terhadap peraturan perundang-undangan, buku-buku, dan kitab-kitab fikih yang berkaitan dengan judul skripsi. Hasil penelitian ini menunjukan pertama, pada Fatwa DSN MUI nilai uang elektronik tidak boleh hilang walaupun kartunya hilang. e-money syariah harus reintegrasi sehingga prinsip know your costumer terpenuhi serta mengurangi risiko penyalahgunaan. Pada peraturan bank indonesia nomor 20/6/PBI/2018. Sistem keamanan teknologi uang elektronik tidak efektif, terlebih pada pencatatan ketentuan baku Uang Elektronik Syariah tidak ada perbedaan yang mendasar dengan Uang Elektronik Konvensional, pada salah satu ketentuan baku yaitu tidak dapat melakukan pemblokiran dana pada Uang Elektronik Syariah tersebut. Hal ini sangat kontradiktif dengan Fatwa DSN-MUI.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Uang, e-Money, Elektronik
Subjek: 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
User Penyetor: Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan: 18 Nov 2022 07:18
Perubahan Terakhir: 18 Nov 2022 07:18
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9696

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.