Hayat, Syifaul (2022) TINJAUAN Hukum Islam terhadap Pengelolaan Dana Tabarru' pada Asuransi Syariah (Studi Kasus Takaful Keluarga Life Insurance Representative Office Serang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_HES_181130095_Cover.pdf Download (135kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_181130095_Lampiran Depan.pdf Download (476kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_181130095_Bab I.pdf Download (555kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_HES_181130095_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (282kB) |
||
Teks
S_HES_181130095_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (496kB) |
||
Teks
S_HES_181130095_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (462kB) |
||
|
Teks
S_HES_181130095_Bab V.pdf Download (138kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_HES_181130095_Daftar Pustaka.pdf Download (216kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Asuransi Syariah merupakan lembaga non bank yang didalamnya terdapat kegiatan mengelola investasi dan perlindungan jiwa berlandaskan syariat Islam. Asuransi syariah dengan dana santunanya (tabarru’) sebagai ciri khas, didalamnya terdapat pengalaman ajaran Islam berupa tolong-menolong dan keikhlasan serta awal dalam persiapan ekonomi bahkan kesehatan dalam menghadapi masa yang akan datang. Perusahaan asuransi syariah bukanlah pemilik dana (tabarru’) tetapi hanya berperan sebagai pengelola dana atau pemegang amanah yang sudah disetorkan oleh para peserta. Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah dan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mencari tahu dan memahami bagaimana pelaksanaan pengelolaan dana tabarru’ pada asuransi syariah, dan tinjauan hukum islam terhadap pengelolaan dana tabarru’ pada asuransi syariah. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan jenis penelitian lapangan, sumber data yang digunakan adalah sumber data primer yang didapatkan dengan melakukan wawancara dan sumber data sekunder yang diperoleh dari buku-buku. Kesimpulannya adalah bahwa pelaksanaan pengelolaan dana tabarru’ sudah terpisah dengan akun yang lain. Jika terjadi surplus underwriting dana tabarru’ maka dapat di ambil apabila peserta mengajukan klaim dan diberikan kepada peserta yang mengalami musibah. Jika terjadi defiisit underwriting, maka atas ketetapan Fatwa DSN-MUI dan ketentuan OJK bahwa perusahaan wajib melakukan qardh. Berdasarkan tinjauan hukum Islam-nya pelaksanaan pengelolaan dana tabarru’ menggunakan prinsip ta’awun yang sudah sesuai dengan fatwa DSN-MUI No. 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah sebagai usaha saling tolong menolong sesama peserta asuransi.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Dana Tabarru’, Hukum Islam, Asuransi Syariah |
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 18 Nov 2022 07:24 |
Perubahan Terakhir: | 18 Nov 2022 07:24 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9685 |
Actions (login required)
Lihat Item |