Pemberdayaan Kewirausahaan Santri di Pondok Pesantren As-Shoheh Lingkungan Sampora Kelurahan Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat

Muhazir, Hilmi (2022) Pemberdayaan Kewirausahaan Santri di Pondok Pesantren As-Shoheh Lingkungan Sampora Kelurahan Cibinong Kabupaten Bogor Jawa Barat. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_PMI_171380053_COVER.pdf

Download (106kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_PMI_171380053_LAMPIRAN DEPAN SKRIPSI.pdf

Download (731kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_PMI_171380053_BAB I.pdf

Download (359kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_PMI_171380053_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (409kB)
[img] Teks
S_PMI_171380053_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (258kB)
[img] Teks
S_PMI_171380053_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (143kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_PMI_171380053_BAB V.pdf

Download (193kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_PMI_171380053_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (204kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Pondok pesantren As-Shoheh manjadi wadah untuk mencari ilmu. Ilmu yang didapatkan bukan hanya ilmu agama, tetapi juga ilmu kewirausahaan yang dilakukan secara langsung di dalam pondok pesantren. Dengan tujuan santri tidak hanya mampu dalam ilmu agama, namun harus dapat bertahan di lingkungan luar pondok pesantren dengan ilmu kewirausahaan yang didapatkan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana proses pemberdayaan kewirausahaan di ponpes As-Shoheh? 2) Bagaimana manfaat pemberdayaan kewirausahaan di ponpes As-Shoheh? 3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam melakukan pemberdayaan kewirausahaan? Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: 1) Bagaimana proses pemberdayaan kewirausahaan di ponpes As-Shoheh. 2) Bagaimana manfaat pemberdayaan kewirausahaan di ponpes As-Shoheh. 3) Mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam melakukan pemberdayaan kewirausahaan di ponpes As-Shoheh. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan menggambarkan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada di tempat penelitian. Sedangkan untuk teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: Ada lima pemberdayaan yang dilakukan oleh ponpes As-Shoheh. Pemberdayaan tersebut berupa pembuatan makanan di kantin, pembuatan roti, pembuatan susu kedelai, kebun tahan pangan dan peternakan kambing. Dalam setiap program melibatkan santri, santri dibimbing oleh ustadz dan ustadzah yang dapat disebut sebagai fasilitator. Adanya faktor pendukung dari kegiatan pemberdayaan ini, yakni adanya SDA yang memadai, fasilitas dan sarana yang mempuni, dukungan penuh dari keluarga besar ponpes, terdapatnya fasilitator. Adapun faktor penghambat yaitu, tidak adanya pelatihan professional untuk santri, kurangnya kerja sama dengan pihak lain, tidak adanya pemanfaatan sosial media.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Pondok Pesantren, Kewirausahaan, Santri
Subjek: 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 303 Sosial proses
Divisi: Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam
User Penyetor: Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan: 21 Nov 2022 02:35
Perubahan Terakhir: 25 Mar 2024 06:44
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9630

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.