Thahir, Qurrota Ayuni (2022) Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanganan Limbah Organik Melalui Budidaya Maggot di Kabupaten Tangerang. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_PMI_181530095_COVER.pdf Download (90kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PMI_181530095_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (628kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PMI_181530095_BAB I.pdf Download (370kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_PMI_181530095_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (354kB) |
||
Teks
S_PMI_181530095_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (251kB) |
||
Teks
S_PMI_181530095_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (313kB) |
||
|
Teks
S_PMI_181530095_BAB V.pdf Download (157kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_PMI_181530095_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (2MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Permasalahan lingkungan merupakan isu yang tidak bisa dihindari. Sampah setiap hari dihasilkan oleh rumah tangga, baik itu limbah organik maupun anorganik. Sampah yang dihasilkan tersebut dibuang sembarangan, dan efeknya akan merusak lingkungan yang ada di sekitarnya. Untuk menangani permasalahan lingkungan tersebut maka dibutuhkan pendamping dalam pengelolaan limbah organik yang tepat. Oleh sebab itu, Pembudidaya maggot di Kabupaten Tangerang mencoba meringankan permasalahan lingkungan di Kabupaten Tangerang dalam pemberdayaan masyarakat dalam penangan limbah organik. Para pembudidaya maggot di Kabupaten Tangerang memiliki program pemberdayaan yaitu pelatihan budidaya maggot. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana cara penanganan limbah organik? 2) Bagaimana tahapan dalam penanganan limbah organik melalui budidaya maggot? 3) Apa faktor pendukung dan penghambat dalam program budidaya maggot di Kabupaten Tangerang? Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan: 1) Untuk memahami cara penanganan limbah organik. 2) Untuk mengetahui tahapan dalam budidaya maggot dengan limbah organik. 3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam program budidaya maggot di Kabupaten Tangerang. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif karena penulis ingin menggambarkan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang terjadi di tempat penelitian. Sedangkan untuk teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa adanya permasalahan sampah di Kabupaten Tangerang yang menumpuk, dan menanganinya dengan cara pembuatan pupuk media tanam, dan ekoenzim, serta program budidaya maggot. Pada program ini memiliki 7 tahapan pemberdayaan menurut Isbandi Rukmini Adi. Adapun faktor pendukung dari program tersebut adalah: keterlibatan Peternak yang baik dan keterlibatan masyarakat. Adapun faktor penghambat, yaitu: kurangnya kesadaran pemerintah dan DLH di Kabupaten Tangerang dalam bekerjasama dengan program pelatihan budidaya maggot ini, dan masyarakat yang diberdayakan banyak yang tidak melakukan budidaya lagi karena terkendala oleh sarana dan prasarana.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Pemberdayaan, Maggot, Limbah Organik |
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 307 Masyarakat |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 09 Nov 2022 08:17 |
Perubahan Terakhir: | 25 Mar 2024 07:21 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9610 |
Actions (login required)
Lihat Item |