Penerapan Teknik Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dalam Mengurangi Schadenfruede pada Dewasa Awal (Studi Kasus di Lingkungan Priyayi Dukuh RT 001/002, Kelurahan Mesjid Priyayi

Unevilah, Unevilah (2022) Penerapan Teknik Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dalam Mengurangi Schadenfruede pada Dewasa Awal (Studi Kasus di Lingkungan Priyayi Dukuh RT 001/002, Kelurahan Mesjid Priyayi. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_171340131_COVER.pdf

Download (57kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_BKI_171340131_LAMPIRAN DEPAN.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (1MB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_171340131_BAB I.pdf

Download (558kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_BKI_171340131_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (494kB)
[img] Teks
S_BKI_171340131_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (351kB)
[img] Teks
S_BKI_171340131_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (565kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_171340131_BAB V.pdf

Download (166kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_BKI_171340131_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (277kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Schadenfreude pada dewasa awal terjadi karena adanya rasa rendah diri, iri hati, dendam, menganggap kelompoknya lebih baik, perilaku sadism, rendahnya kepedulian, melakukan perbandingan diri dengan orang lain, menganggap penderitaan orang lain adalah kelayakan, serta menganggap diri lebih baik dari orang lain yang mengakibatkan emosi schadenfeude itu timbul yang mengakibatkan perilaku itu terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui bagaimana kondisi psikologis dewasa awal yang mengalami Schadenfreude. 2) Untuk mengetahui bagaimana penerapan Teknik Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dalam mengurangi Schadenfreude pada dewasa. 3) Untuk mengetahui bagaimana hasil dari penerapan Teknik Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dalam mengurangi Schadenfreude pada dewasa awal. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan tindakan konseling kelompok dengan teknik Rational Emotive Behavior (REBT), sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan metode observasi, kuesioner, wawancara, dokumentasi, studi pustaka dan. Jumlah partisipan 5 orang klien yang terindikasi. Dalam proses penerapannya, peneliti melakukan penerapan konseling kelompok dengan teknik Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) dengan menggunakan tiga tahapan yaitu tahap pengajaran, tahap persuasive, dan tahap pemberian tugas. Dalam penelitian ini, penulis menemukan beberapa macam kondisi piskologis yang menyebabkan schadenfreude timbul pada 5 klien dewasa awal, seperti rendah diri, iri hati, dendam, menganggap kelompoknya lebih baik, rendahnya kepedulian, melakukan perbandingan diri dengan orang lain, menganggap penderitaan orang lain adalah kelayakan dan menganggap diri lebih baik dari orang lain. Adapun hasil dari penerapan terapi ini yaitu terlihat dan terbukti dengan 2 klien yang sudah mampu mengontrol diri dengan baik, merasa tidak rendah diri, tidak iri hati, tidak menjadi orang yang pendendam, tidak menganggap kelompoknya lebih baik, tidak melakukan perbandingan diri dengan orang lain, tidak merasakan bahwa kepeduliannya rendah terhadap orang lain, tidak menganggap penderitaan orang lain sebagai suatu kelayakan, tidak menganggap dirinya lebih baik dari orang lain. sedangkan dengan 3 klien yaitu SK, AN, dan SM masih belum mampu sepenuhnya mengurangi schadenfreude yang dialami.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Schadenfreude, Rational Emotive Behavior Therapy, Dewasa Awal
Subjek: 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Bimbingan Dan Konseling Islam
User Penyetor: Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan: 21 Nov 2022 03:39
Perubahan Terakhir: 21 Nov 2022 03:39
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9572

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.