Fauzi, Miftah (2022) Transformasi Ormas Nahdhatul Ulama Menjadi Partai Politik di Indonesia 1952-1984. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_SPI_181350100_Cover.pdf Download (108kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_SPI_181350100_Lampiran Depan.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (560kB) |
||
|
Teks
S_SPI_181350100_Bab I.pdf Download (284kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_SPI_181350100_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (282kB) |
||
Teks
S_SPI_181350100_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (279kB) |
||
Teks
S_SPI_181350100_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (279kB) |
||
|
Teks
S_SPI_181350100_Bab V.pdf Download (209kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_181350100_Daftar Pustaka.pdf Download (172kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Nahdhatul Ulama merupakan salah satu Organisasi Masyarakat (ORMAS) Islam. Nahdhatul Ulama didirikan pada tanggal 31 Januari tahun 1926 M/ 16 Rajab 1344 H di Kampung Kertopaten, Surabaya di rumah K.H Wahab Hasbulloh dibawah pimpinan KH Hasyim Asy’ari. Nahdhatul Ulama sebagai salah satu organisasi masyarakat yang mempertahankan nilai-nilai Islam tradisional, seiring dengan berjalannya waktu Nahdhatul Ulama mengikuti kegiatan-kegiatan politik. Hal ini membuat Nahdhatul Ulama lebih jauh lagi mengikuti kegiatan politik kancah nasional dengan menjadi partai politik. Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah penelitian ini yaitu (1) Bagaimana Kondisi Nahdhatul Ulama Sebelum Tahun 1952 (2) Bagaimana Faktor Transformasi Nahdhatul Ulama Menjadi Partai Politik (3) Bagaimana Transformasi Nahdhatul Ulama Menjadi Partai Politik Di Indonesia. Tujuan penelitian yaitu (1) Kondisi Nahdhatul Ulama Sebelum Tahun 1952 (2) Faktor Transformasi Nahdhatul Ulama Menjadi Partai Politik (3) Transformasi Nahdhatul Ulama Menjadi Partai Politik Di Indonesia. Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) dan metode penelitian sejarah yang meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut; pemilihan topik, pengumpulan sumber (heuristik), kritik (verifikasi), penafsiran (interpretasi), dan penulisan (historiografi). Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa Nahdhatul Ulama merupakan organisasi masyarakat berbasis keagamaan yang menjungjung tinggi nilai-nilai kegamaan dalam kehidupan bersosial serta pendidikan. Nahdhatul Ulama melakukan politik kerakyatan yang terfokus dengan kesejahteraan rakyat dan budaya-budaya lokal. Nahdhatul Ulama mulai mengikuti kegiatan politiknya dengan mendukung penuh MIAI, selanjutnya masuk kedalam partai Masyumi. Perbedaan pandangan antara NU dan Masyumi membuat NU merasa tidak nyaman dan kecewa, karena keinginan Nahdhatul Ulama tidak terpenuhi yaitu menduduki kursi Menteri Agama. Akhirnya Nahdhatul Ulama menyatakan keluar dari Masyumi diperkuat dengan muktamar NU ke-19 di Palembang pada tanggal 26 April - 1 Mei 1952 dan memutuskan untuk menjadi partai politik pada tanggal 17 September 1952.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x6 Sosial Budaya Islam > 2x6.2 Organisasi Politik Islam |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam |
User Penyetor: | Diah Sadjidin |
Tanggal Disetorkan: | 21 Nov 2022 03:54 |
Perubahan Terakhir: | 21 Nov 2022 03:54 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9561 |
Actions (login required)
Lihat Item |