Fahreza, Ilham (2022) Tinjauan Hukum Islam terhadap Adat Istiadat Yalil dalam Walimatul ‘Ursy” (Studi di Desa Teluk Terate Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Pra Tinjau	Teks S_HKI_151100425_COVER.pdf Download (114kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_HKI_151100425_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (909kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_HKI_151100425_BAB I.pdf Download (601kB) | Pra Tinjau
	Teks S_HKI_151100425_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (416kB)
	Teks S_HKI_151100425_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (861kB)
	Teks S_HKI_151100425_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (898kB)
Pra Tinjau	Teks S_HKI_151100425_BAB V.pdf Download (293kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_HKI_151100425_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (139kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Pernikahan adalah fitrah manusia, dan Islam menganjurkan untuk melaksanakan pernikahan karena menikah merupakan naluri kemanusiaan. Karena itu, menikah selain untuk membentuk keluarga yang sakinah dan mawaddah, menikahpun mampu menyadarkan kita pada kebesaran-kebesaran Allah SWT. Sehingga kita akan terus giat dalam menjalankan ibadah kepada-Nya serta senantiasa menggunakan sabar dan syukur pada tempatnya. Di sebagian daerah dalam proses pernikahan terdapat adat dalam walimatul ‘ursy yang bermacam-macam. Adapun adat merupakan sebuah kebiasaan atau tradisi yang dilakukan suatu kelompok atau generasi secara turun temurun. Dalam penelitian ini agar mempermudah penelitian, penulis meneliti adat tradisi yalil yang ada di Desa Teluk Terate Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang Banten. Tradisi yalil ( buka pintu) sendiri merupakan sebuah proses setelah ijab qobul nikah, pelaksanaanya adalah dilakukan 2-6 orang tokoh yang paham isi dari yalil tersebut. Seiring berjalanya waktu, tradisi yalil ini sudah menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat untuk melakukan proses yalil, jika tidak dilakukan maka dianggap proses perkawinan seseorang tersebut tidak afdol/tidak lengkap, bahkan tidak sedikit orang yang mengatakan tidak sah apabila proses yalil itu sendiri tidak dilaksanakan. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : bagaimana pelaksanaan tradisi adat istiadat yalil dalam walimatul ‘ursy di Desa Teluk Terate Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang ?, bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap tradisi adat istiadat yalil dalam walimatul ‘ursy ? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tradisi adat istiadat yalil dalam walimatul ‘ursy di Desa Teluk Terate Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang,

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Hukum Islam, Adat Yalil, Walimatul Ursy
Subjek:	2x4 Fiqh > 2x4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat
Divisi:	Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga
User Penyetor:	Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan:	18 Nov 2022 07:52
Perubahan Terakhir:	18 Nov 2022 07:52
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9322

Actions (login required)

Lihat Item