Studi Komparatif Pemikiran Imam Syafi’i dan Imam Hanafi tentang Batasan Masa Iddah bagi Wanita yang Dicerai Suami

Nuryadi, Riyan (2022) Studi Komparatif Pemikiran Imam Syafi’i dan Imam Hanafi tentang Batasan Masa Iddah bagi Wanita yang Dicerai Suami. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_161110037_COVER.pdf

Download (103kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_161110037_LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (157kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_161110037_BAB I.pdf

Download (633kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_HKI_161110037_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (526kB)
[img] Teks
S_HKI_161110037_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (526kB)
[img] Teks
S_HKI_161110037_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (663kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_161110037_BAB V.pdf

Download (195kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HKI_161110037_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (309kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Iddah merupakan salah satu perintah agama yang wajib dilaksanakan bagi wanita yang telah berpisah dengan suaminya dengan sebab-sebab yang telah di atur dalam al-Qur’an . Disamping itu disyariatkannya masa iddah tak lain untuk melindungi wanita itu sendiri yaitu untuk menghindari tercampurnya nasab antara suami yang pertama dan suami yang kedua. Perumusan masalahnya adalah: 1) Bagaimana batasan masa iddah bagi wanita yang dicerai suami menurut Imam Syafi’i? 2) Bagaimana batasan masa iddah bagi wanita yang dicerai suami menurut Imam Hanafi? dan 3) Bagaimana Analisa komparatif Imam Syafi’i dan Imam Hanafi tentang batasan masa iddah bagi wanita yang dicerai suami ?. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui batasan masa iddah bagi wanita yang dicerai suami menurut Imam Syafi’i, 2) Untuk mengetahui batasan masa iddah bagi wanita yang dicerai suami menurut Imam Hanafi, dan 3) Untuk mengetahui Analisa komparatif Imam Syafi’i dan Imam Hanafi tentang batasan masa iddah bagi wanita yang dicerai suami. Bentuk penelitian ini adalah kepustakaan ( library research ). Teknik pengumpulan data studi pustaka menggunakan buku-buku, jurnal, dan catatan-catatan yang membahas tentang batasan masa iddah bagi wanita yang dicerai suaminya dan Teknik pengelolaan datanya induktif deduktif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah:.1) Batasan masa iddah bagi wanita yang dicerai suami menurut Imam Syafi’i, Imam Syafi’i menginterpensi quru dengan masa suci (tidak haid). Sehingga bila wanita tersebut dicerai pada hari-hari terakhir masa sucinya, maka masa tersebut dihitung sebagai bagian dari masa iddah, yang kemudian disempurnakan dengan dua masa suci sesudahnya. sekurang-kurangnya selama 32 hari. 2) Batasan masa iddah bagi wanita yang dicerai suaminya menurut Imam Hanafi, Imam Hanafi berpendapat menginterpensinya dengan masa haid, sehingga bagaimana pun wanita tersebut harus melewati tiga kali masa haid (dalam menyelesaikan iddahnya). sesudah dia ditalak, dan termasuk masa haid ketika ia dijatuhi masa talak. Bagi kalangan Hanafi, batas minimal iddah quru’ yang bisa dibenarkan adalah tiga puluh sembilan hari, dengan perkiraan laki-laki itu menalak istrinya diakhir masa sucinya. 3) Analisa komparatif Imam Syafi’i dan Imam Hanafi tentang batasan masa iddah bagi wanita yang dicerai suami, dapat peneliti simpulkan bahwa yang menjadi perbedaan antara 2 madzhab Imam Syaf’i dan Imam Hanafi mengenai quru’ dan batas minimal waktu iddah tersebut. Imam Syafi’i mengartikan quru’ dengan masa suci (tidak haid) dan untuk batas minimal maksimal masa iddah bagi wanita merdeka yang di talak oleh suaminya yaitu 32 hari. Sedangkan Imam Hanafi berpendapat bahwa quru’ adalah masa haid dan bagi kalangan Hanafi untuk batas minimal iddah quru’ yang bisa dibenarkan adalah 39 hari, dengan perkiraan laki-laki itu menalak istrinya diakhir masa sucinya.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Masa Iddah, Cerai
Subjek: 200 Agama > 290 Agama selain nasrani > 297 Islam, Babism & Bahai Faith
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga
User Penyetor: Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan: 21 Nov 2022 08:09
Perubahan Terakhir: 21 Nov 2022 08:09
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9269

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.