Maesaroh, Maesaroh (2022) Tinjaun Hukum Islam Terhadap Arisan Padi Yang Diganti Uang (Studi Kasus di Desa Cidahu Kecamatan Kopo Kabupaten Serang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

Pra Tinjau	Teks S_HES_181130121_COVER.pdf Download (114kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_HES_181130121_LAMPIRAN DEPAN SKRIPSI.pdf Download (331kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_HES_181130121_BAB I.pdf Download (440kB) | Pra Tinjau
	Teks S_HES_181130121_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (192kB)
	Teks S_HES_181130121_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (445kB)
	Teks S_HES_181130121_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (422kB)
Pra Tinjau	Teks S_HES_181130121_BAB V.pdf Download (87kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks S_HES_181130121_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (270kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Pembahasan dalam penelitian ini terkait dengan transaksi arisan padi yang di ganti dengan uang, yang terjadi di Desa Cidahu Kecamatan Kopo Kabupaten Serang. Awalnya mereka melakukan pembayaran dengan menggunakan padi namun dalam praktiknya menggunakan uang. Hal ini menimbulkan permasalahan yaitu melanggar akad perjanjian diawal sehingga terjadinya kerugian terhadap anggota arisan padi. Perumusan masalah dalam skripsi ini, bagaimana praktik arisan padi yang diganti uang di Desa Cidahu Kecamatan Kopo Kabupaten Serang, dan bagaiamana tinjauan hukum Islam terhadap arisan padi yang diganti uang di Desa Cidahu Kecamatan Kopo Kabupaten Serang. Adapun penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui praktik arisan padi yang diganti uang di Desa Cidahu Kecamatan Kopo Kabupaten Serang, dan mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap arisan padi yang diganti uang di Desa Cidahu Kecamatan Kopo Kabupaten Serang Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif guna memperoleh hasil penelitian. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa praktik arisan padi yang diganti uang ini diikuti oleh sebanyak 15 orang dengan ketentuan pembayaran arisan padi masing-masing sejumlah 50 kg atau 1 karung padi dalam harga jual sejumlah Rp 200.000. Kegiatan arisan padi di masyarakat di Desa Cidahu Kecamatan Kopo Kabupaten Serang menggunakan sistem kocok dalam setiap 1 tahun 2 kali pemenang peserta yang mengikuti arisan padi akan mendapatkan jumlah padi sejumlah 750 kg atau 30 karung dengan harga 3000.000. Namun pelaksanaan arisan padi ini, dipertengahan jalan tahun terdapat kendala diganti dengan uang pada pemenang arisan no 7 dan 8 karena terjadinya gagal panen padi yang mengakibatkan dibayar dengan uang akan tetapi tidak ada perundingan terlebih dahulu dengan ketua arisan atau anggota arisan padi. Hal ini arisan padi padi diganti uang tidak sesuai dengan kesepakatan di awal sehingga anggota arisan padi merasa tidak adil dan dirugikan. adapun tinjauan hukum Islam terhadap arisan padi yang diganti uang di Desa Cidahu Kecamatan Kopo Kabupaten Serang ditinjau dalam hukum Islam tidak sesuai terdapat adanya kebatalan akad. Hal ini dikarenakan saat pemenang arisan mendapatkan padi akan tetapi diganti uang karena tidak adanya musyawarah kembali terhadap anggota arisan padi dan ketua arisan padi.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Hukum Islam, Arisan Padi, Uang.
Subjek:	300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 340 Hukum
Divisi:	Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
User Penyetor:	Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan:	08 Sep 2022 07:27
Perubahan Terakhir:	08 Sep 2022 07:27
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/9185

Actions (login required)

Lihat Item