Pengaruh Jumlah Uang Beredar Terhadap Laju Inflasi Di Indonesia

Riyadi, Selamet (2022) Pengaruh Jumlah Uang Beredar Terhadap Laju Inflasi Di Indonesia. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_EIS_151401634_Cover.pdf

Download (26kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_EIS_151401634_Lampiran Depan.pdf

Download (932kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_EIS_151401634_Bab I.pdf

Download (192kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_EIS_151401634_Bab II.pdf

Download (428kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_EIS_151401634_Bab III.pdf

Download (378kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_EIS_151401634_Bab IV.pdf

Download (575kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_EIS_151401634_Bab V.pdf

Download (202kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_EIS_151401634_Daftar Pustaka.pdf

Download (11kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Aspek penting yang perlu dicerminkan dalam mencegah tingkat keparahan inflasi adalah mengidentifikasi penyebab terjadinya inflasi. Di Indonesia, permasalahan jumlah uang beredar (JUB) merupakan indikator ekonomi makro yang sangat penting. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1). Apakah ada pengaruh jumlah uang beredar terhadap laju inflasi di Indonesia periode 2015-2017 ? 2). Seberapa besar pengaruh jumlah uang beredar terhadap laju inflasi di Indonesia periode 2015-2017 ? Dengan tujuan penelitian ini yaitu: 1). Mengetahui pengaruh jumlah uang beredar (JUB) terhadap laju inflasi di Indonesia periode 2015-2017 2). Mengetahu seberapa besar pengaruh jumlah uang beredar terhadap laju inflasi di Indonesia periode 2015-2017. Jumlah uang beredar pada hasil pengujian terlihat thitung sebesar 5,630 dan nilai ttabel dengan menggunakan signifikansi = 5% df (n-k-1=36-1-1) maka besar ttabel = 1,69092. Jadi nilai thitung lebih besar dari ttabel atau 5,630 > 1,69092 dan tingkat signifikansi 0.00 lebih kecil dari 0.05 dengan demikian maka H0 ditolak dan H1 diterima atau dikatakan signifikan yang artinya secara parsial variabel independen yakni jumlah uang beredar berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yakni inflasi. Berdasarkan tabel diatas angka R (koefisien korelasi) sebesar 0,695. Hal ini menunjukan bahwa hubungan yang kuat antara jumlah uang beredar terhadap inflasi. Dari tabel di atas diketahui nilai koefisien determinasi (R Square) 0,483 = sebesar 48,3%. Artinya jumlah uang beredar berpengaruh terhadap inflasi sebesar 48,3% dan sisanya 51,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Uang Beredar, Laju Inflasi
Subjek: 2x6 Sosial dan budaya > 2x6.3 Ekonomi
Divisi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari'ah
User Penyetor: S.IPI Tsulatsiah Andi
Tanggal Disetorkan: 05 Jul 2022 02:54
Perubahan Terakhir: 05 Jul 2022 02:59
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/8904

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.