MODEL FASHION DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (STUDI PENAFSIRAN FAZLUR RAHMAN)

Aprilia, Dwi (2022) MODEL FASHION DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN (STUDI PENAFSIRAN FAZLUR RAHMAN). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
Cover.pdf

Download (178kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
Lampiran Depan.pdf

Download (809kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
Bab I.pdf

Download (380kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
Bab II.pdf

Download (348kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
Bab III.pdf

Download (270kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
Bab IV.pdf

Download (428kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
Bab V.pdf

Download (77kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
Daftar Pustaka.pdf

Download (166kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Tabarruj dalam Al-Qur‟an adalah tingkah laku wanita yang memperlihatkan perhiasan dan keindahan tubuhnya yang dapat menimbulkan daya tarik lawan jenis, atau dengan hiasan yang dibuat-buat. Kadangkala, seorang wanita bisa mengenakan perhiasan namun tidak termasuk bertabarruj, itu terjadi jika perhiasannya tergolong biasa, tidak mengundang perhatian. Larangan tabarruj bukan berarti larangan berhias secara mutlak. Akan tetapi, larangan tabarruj berarti larangan bagi kaum wanita untuk berhias dengan cara yang dapat menarik perhatian laki-laki, sebab bertabarruj adalah menampakkan perhiasan dan keindahan kepada lelaki non mahram. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian adalah: 1.) Bagaimana pengertian dan perkembangan teori Double Movement?, 2.) Bagaimana yang dimaksud dengan tabarruj?, 3) Bagaimana kontekstualisasi tabarruj menurut teori double movement Fazlur Rahman? Tujuan masalah dalam penelitian ini adalah: , 1. 1.) untuk mengetahui pengertian dan perkembangan teori double Movement Fazlur Rahman, 2.) untuk memahami tabarruj dalam Al-Qur‟an 3.) untuk mengetahui kontekstualisasi tabarruj di era sekarang Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (research library) dan analisis isi dan dengan teori double movement. Sumber data Primer dalam penelitian ini adalah buku-buku Yang memuat penjelasan tentang teori double movement, khususnya buku islam dan modernitas. Sedangkan sumber sekunder adalah buku-buku yang berkaitan dengan tema pembahasan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa dengan ideal moral larangan ayat tabarruj yang demikian, maka jika dibawa untuk konteks sekarang masih relevan. Perempuan muslimah diajarkan untuk menjadi pribadi yang sederhana, tidak berlebihan dalam mengenakan pakaian.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Informasi Tambahan: Pembimbing I: Prof. Dr. H. Fauzul Iman, M.A. Pembimbing II: H. Endang Saeful Anwar, Lc., M.A.
Kata Kunci (keywords): fashion, fazlur rahman
Subjek: 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran Dan Tafsir
User Penyetor: S.IPI Tsulatsiah Andi
Tanggal Disetorkan: 13 Apr 2022 04:57
Perubahan Terakhir: 13 Apr 2022 05:03
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/8474

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.