Fadilah, Ega Nur (2022) Penanaman Nilai-Nilai Keagamaan dalam Pendidikan Seks bagi Remaja (Studi Komunikasi Interpersonal Orangtua dan Remaja di Desa Pangkalan Kecamatan Teluknaga Tangerang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
1.Caver ega.pdf Download (22kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
2.Lampiran Depan ega.pdf Download (447kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB I ega.pdf Download (286kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB II ega.pdf Download (375kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB III ega.pdf Download (218kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB IV ega.pdf Download (410kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB V ega.pdf Download (166kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
DAFTAR PUSTAKA ega.pdf Download (229kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
jurnal ega.pdf Download (434kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
Lampiran ega.pdf Download (529kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Remaja lebih dikenal sebagai sosok dengan rasa ingin tahu yang sangat besar. Banyak minat yang berkembang pada masa remaja, seperti minat sosial dan minat seputar masalah seks. Pendidikan seks merupakan pendidikan yang sangat penting untuk remaja. Nilai-nilai keagamaan serta metode tentang pemberian pedidikan seksual yang tepat akan mengantarkan anak tersebut menjadi manusia yang bisa menjaga dirinya sendiri sehingga jelas sekali nilai-nilai keagamaa dalam pendidikan seks bagi remaja itu sangat penting Rumusan masalah pada penelitian ini adalah : 1. Apa nilai-nilai keagamaan yang ditanamkan orangtua terhadap remaja dalam mencegah pergaulan bebas? 2. Bagaimana pola komunikasi interpersonal orang tua terhadap remaja dalam memberikan pendidikan seks? 3. Apa faktor penghambat dan pendukung komunikasi orang tua dan remaja dalam pendidikan seks? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Jadi, penelitian hanya menggambarkan atau menjabarkan kejadian yang terjadi dilapangan. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulakan bahwa: Nilai-nilai keagamaan yang ditanamkan para orang tua terhadap remaja adalah, akidah, syari’at, dan akhlak. Adapun pola komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh para orang tua dan remaja berlangsung 2 cara, secara verbal; menasehati dan memberi contoh. Sedangkan secara nonverbal keterbukaan dan pembiasaan. Adapun 3 faktor pendukung komunikasi orang tua dan remaja dalam pendidikan seks yaitu: 1. Adanya kepekaan sosial antara orang tua terhadap remaja. 2. Kemampuan intelektual yang dimiliki para orang tua sebagai pendidik. 3. Integritas dan perilaku orang tua sebagai komunikator dalam aktifitas sehari-hari. Adapun 3 faktor penghambat dalam komunikasi orang tua dan remaja dalam pendidikan seks yaitu : 1. Perbedaan persepsi antara remaja dan orangtua. 2. Kurangnya kredibiltas orangtua terhadap remaja. 3. Adaya prasangka buruk orangtua terhadap remaja.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Informasi Tambahan: | Pembimbing I : Dr. Hj. Ilah Holilah, S.Ag., M.Si. Pembimbing II : Hj. Rina Darojatun, S.Sos., M.I. Kom |
Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.34 Pendidikan non formal, masukkan disini pesantren |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
User Penyetor: | S.IPI Tsulatsiah Andi |
Tanggal Disetorkan: | 25 Mar 2022 05:15 |
Perubahan Terakhir: | 28 Mar 2024 03:07 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/8313 |
Actions (login required)
Lihat Item |