Tanggung Jawab Negara dalam Pemenuhan Hak Asasi Warga Negara dalam Kajian Fiqh Siyasah

Jalaluddin, Muhammad (2022) Tanggung Jawab Negara dalam Pemenuhan Hak Asasi Warga Negara dalam Kajian Fiqh Siyasah. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
1. COVER.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (132kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
2. LAMPIRAN DEPAN.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (636kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (423kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (488kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (275kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB IV.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (367kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (157kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (232kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Masyarakat abad pra modern belum mengenal konsep HAM seperti yang sekarang ada. Wacana HAM bermula dari abad pencerahan dimana orang berfikir bahwa setiap manusia memiliki hak-hak yang kodrati. Konsep hak asasi manusia modern muncul pada paruh kedua abad kedua puluh, terutama setelah dirumuskannya Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia di Paris pada tahun 1948. Sejak itu, gagasan HAM mengalami perkembangan yang pesat dan menjadi semacam kode etik yang diterima dan ditegakkan secara global. Jauh sebelum konsep HAM digagas di dataran Barat, gagasan oleh Islam tentang HAM telah lebih dulu ada sebelum kovenan HAM Barat di gagas. Konsep Islam tentang HAM berpijak pada tauhid yang pada dasarnya mengandung ide persamaan dan persaudaraan manusia yang oleh Harun Nasution disebut sebagai ide perikemakhlukan. Ide perikemakhlukan memuat nilai-nilai kemanusiaan dalam arti sempit. Ide perikemakhlukan mengandung makna bahwa manusia tidak boleh sewenang-wenang terhadap sesama makhluk termasuk juga pada binatang dan alam sekitar. Rumusan masalah penelitian ini adalah: Pertama. Bagaimanakah konsep tanggung jawab Negara dalam pemenuhan hak asasi manusia menurut kajian Fiqih siyasah? Kedua, Bagaimanakah relevansi tanggung jawab Negara dalam pemenuhan hak asasi manusia dalam kajian fiqh syasah dan dalam hukum positif Indonesia? Tujuan penelitian ini antara lain, yaitu: Pertama, Untuk mengetahui konsep tanggung jawab Negara dalam pemenuhan hak asasi manusia menurut kajian siyasah sariyah. Kedua, Untuk mengetahui relevansi tanggung jawab Negara dalam pemenuhan hak asasi manusia dalam kajian fiqh siyasah dan dalam hukum positif Indonesia Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian hukum yuridis normatif, yaitu jenis pendekatan dengan menggunakan ketentuan perundang-undangan yang berlaku pada suatu Negara atau metode pendekatan hukum doktrinal yaitu teori-teori hukum dan pendapat para ilmuwan hukum terutama yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Pendekatan yuridis-normatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan melalui hukum Islam dan hukum positif, yaitu menelaah aturan-aturan hukum Islam dan hukum positif. Kesimpulan dari hasil penelitian ini ialah: pertama, Tanggung jawab Negara dalam memenuhi Hak Asasi Manusia menurut Syasah pada dasarnya sama dengan pandangan-pandangan yang lain, bahkan jauh lebih maju sebelum pandangan Barat ada mengenai HAM. Kedua, Relevansi tanggung jawab Negara dalam pemenuhan HAM baik menurut Siyasah maupun hukum positif Indonesia keduanya sama-sama relevan.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 340 Hukum
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Tata Negara
User Penyetor: M.Pd artina Subhan
Tanggal Disetorkan: 08 Feb 2022 03:41
Perubahan Terakhir: 25 Mar 2024 02:39
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/8119

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.