Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk dan Upah Minimum Terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan di Indonesia Tahun 2019

Annisa, Vera Lutfia (2022) Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk dan Upah Minimum Terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan di Indonesia Tahun 2019. Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.

[img]
Pra Tinjau
Teks
1. COVER.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (30kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
2. LAMPIRAN DEPAN.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (499kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (244kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (537kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (303kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB IV.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (446kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (79kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (7MB) | Pra Tinjau

Abstrak

Vera Lutfia Annisa, NIM: 161410051, Judul skripsi: Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk dan Upah Minimum Terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan di Indonesia Tahun 2019. Distribusi pendapatan adalah suatu ukuran yang digunakan untuk melihat berapa pembagian dari pendapatan nasional yang diterima masyarakat. Manfaat dari hasil penghitungan distribusi pendapatan ini adalah untuk mengetahui berapa persen pendapatan nasional yang akan didapatkan oleh penduduk. Dari data tersebut dapat diketahui apakah pendapatan nasional telah didistribusikan secara merata atau tidak ke seluruh penduduk di negara tersebut. Pendistribusian pendapatan yang timpang akan menimbulkan banyak masalah salah satunya adalah jurang pemisah yang ada diantara masyarakat kelas ekonomi ke bawah dengan ekonomi menengah ke atas akan semakin melebar, maka dari itu pemerintah harus memperhatikan faktor-faktor yang sekiranya dapat mempengaruhinya seperti jumlah penduduk, upah minimum dan faktor-faktor lain di luar penelitian ini. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana pengaruh jumlah penduduk terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Indonesia tahun 2019? 2). Bagaimana pengaruh upah minimum terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Indonesia tahun 2019? 3). Bagaimana pengaruh jumlah penduduk dan upah minimum terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Indonesia tahun 2019? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Untuk menganalisis pengaruh jumlah penduduk terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Indonesia tahun 2019. 2). Untuk menganalisis pengaruh upah minimum terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Indonesia tahun 2019. 3). Untuk menganalisis pengaruh jumlah penduduk dan upah minimum terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Indonesia tahun 2019 Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data sekunder tahunan mengenai jumlah penduduk, upah minimum dan indeks gini sebagai indikator tingkat ketimpangan distribusi pendapatan di Indonesia yang diperoleh dari https://www.bps.go.id. Teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh jumlah penduduk dan upah minimum terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Indonesia adalah teknik analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji parsial, uji simultan, uji koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel jumlah penduduk (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan (Y) karena nilai signifikansi (Sig) variabel jumlah penduduk adalah sebesar 0,544 > probabilitas 0,05 dan nilai t hitung variabel jumlah penduduk adalah lebih kecil dari nilai t tabel (0,613 < 2,040). Variabel upah minimum (X2) tidak berpengaruh terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Indonesia karena nilai signifikansi 0,647 > probabilitas 0,05 dan nilai t hitung variabel upah minimum adalah lebih kecil dari nilai t tabel (0,462 < 2,040). Sedangkan secara simultan variabel jumlah penduduk dan upah minimum tidak berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan distribusi pendapatan di Indonesia karena hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,214 dan nilai F hitung sebesar 0,214 lebih kecil dari nilai F tabel 3,30. Nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,119 atau 11,9% yang artinya tingkat hubungan antara variabel jumlah penduduk dan upah minimum dengan indeks gini yang menjadi tolok ukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan adalah sangat rendah karena berada pada interval koefisien 0,00 – 0,199. Sedangkan nilai koefisien determinasi (R square) sebesar 0,014. Hal ini berarti variabel jumlah penduduk dan upah minimum dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap tingkat ketimpangan distribusi pendapatan hanya sekitar 01,4% dan sisanya 98,6% dijelaskan oleh variabel lain di luar model.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): jumlah penduduk, upah minimum dan ketimpangan distribusi pendapatan
Subjek: 2x6 Sosial dan budaya > 2x6.3 Ekonomi
Divisi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari'ah
User Penyetor: M.Pd artina Subhan
Tanggal Disetorkan: 12 Jan 2022 02:17
Perubahan Terakhir: 12 Jan 2022 02:17
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/7919

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.