Fajron, Akhmad (2021) Penerapan Al-Wujūh Wa Al-Naẓā’ir Dalam Penafsiran Al-Quran (Analisis Atas Pemikiran Jalāl al-Dīn al-Suyūṭī Dalam Tafsīr Jalālayn). Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.
Abstrak
Akhmad Fajron, NIM: 171320043, Judul Skripsi: Penerapan Al- Wujūh Wa Al-Naẓā’ir Dalam Penafsiran Al-Quran (Analisis Atas Pemikiran Jalāl al-Dīn al-Suyūṭī Dalam Tafsīr Jalālayn), Jurusan Ilmu Al- Qur‟an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Adab, Tahun 2021 M/1442 H. Ilmu al-Wujūh wa al-Naẓā’ir merupakan salah satu kajian yang wajib diperhatikan dalam ranah ketafsiran, dimana satu kata dalam al-Qur‟an memiliki makna lebih dari satu. Jalāl al-Dīn al-Suyūṭī menulis satu kitab yang berjudul Mu’tarakul Akrān fī Musytarak al-Qur’ān. Pada dasarnya ada sedikit perbedaan antara musytarak dengan al-Wujūh, jika musytarak hanya tertuju pada satu lafaz saja, al-Wujūh dapat terjadi pada satu lafaz dan dapat terjadi pula pada rangkaian kata-kata. Begitupun halnya antara mutaradif dengan al-Naẓā’ir, meski terlihat serupa, namun letak perbedaannya ada pada kedalaman analisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berbagai macam kata yang termasuk kedalam ilmu al-Wujūh wa al-Naẓā’ir, dan bagaimana penerapan ilmu al-Wujūh wa al-Naẓā’ir dalam penafsiran al-Qur‟an, dalam hal ini penulis menggunakan kitab Tafsīr Jalālayn. Penelitian ini bersifat kepustakaan yakni dengan menganalisis data primer serta berbagai literatur yang berkaitan dengan kajian ilmu al-Wujūh wa al-Naẓā’ir sebagai data sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan descriptif-analisys. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan ilmu al- Wujūh wa al-Naẓā’ir dalam Tafsīr Jalālayn tidak secara iẓhar (terang- terangan) menjelaskan tentang konsep al-Wujūh wa al-Naẓā’ir, bahkan untuk menyinggung tentang ayat yang termasuk kedalamnya pun tidak ia cantumkan, akan tetapi, pembahasan tentang ilmu al-Wujūh wa al-Naẓā’ir ini secara rinci dijelaskan di dalam kitabnya yaitu al-Itqān fi Ulūm al- Qur’ān. Terdapat sedikit perbedaan pengungkapan makna antara al-Itqān yang di tulis oleh Jalāl al-Dīn al-Suyūṭī dengan Tafsīr Jalālayn yang di tulis oleh Jalāl al-Dīn al-Mahallī dan Jalāl al-Dīn al-Suyūṭī, yakni pada kata al- Rūh dan al-Fitnah. Selain kedua kata tersebut, kata-kata yang disebutkan di dalam al-Itqān memiliki kesamaan makna dengan apa yang dijelaskan dalam Tafsīr Jalālayn baik surat ataupun ayatnya.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | al-Wujūh, al-Naẓā’ir, al-Itqān, Jalaluddin as-Suyūṭi, Tafsīr Jalālayn |
Subjek: | 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 30 Nov 2021 02:18 |
Perubahan Terakhir: | 30 Nov 2021 02:18 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/7685 |
Actions (login required)
Lihat Item |