Listiani, Mutia (2021) Adab Mengajar dan Menghafalkan Al-Qur’an (Studi Kitab At-Tibyan Fi Adabi Hamalat Al-Qur’an Karya Abi Zakariya Yahya Syarafudin An-Nawawi Asy-Syafi’i). Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.
Abstrak
Mutia Listiani, Nim: 171320011, Jurusan Ilmu Al-Qur‟a>n dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Adab, Tahun 2021 M/1443H. Judul Skripsi: Adab Mengajar dan Menghafalkan Al-Qur’an Studi Kitab At-Tibyan Fi Adabi Hamalat Al-Qur’an Karya Abi Zakariya Yahya Syarafudin An-Nawawi Asy-Syafi’i. Pembahasan adab merupakan suatu hal yang sangat penting untuk dipelajari. Adab juga merupakan kata kunci dalam pendidikan, di dalamnya mencakup bagian penting yang berkenaan dengan aspek sikap dan nilai, baik individu ataupun nilai yang terkandung dalam agama perlu diketahui, dipahami, diyakini, dan diamalkan oleh seseorang agar menjadi manusia yang utuh. Mengingat betapa pentingnya adab dalam kehidupan maka adab ketika beribadah dan berinteraksi dengan Al-Qur‟ān sangatlah penting untuk diketahui dan dipelajari. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1). Bagaimana penjelasan Imam Nawawi tentang adab ketika mengajarkan Al-Qur‟ān.? 2). Bagaimana penjelasan Imam Nawawi tentang adab menghafalkan Al-Qur‟ān.? Tujuan dari penelitian ini ialah: 1). Untuk mengetahui penjelasan Imam Nawawi tentang adab mengajarkan Al-Qur‟ān. 2). Untuk mengetahui penjelasan Imam Nawawi tentang adab menghafalkan Al-Qur‟ān. Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) yaitu mengumpulkan data dan informasi dari benda-benda tertulis seperti buku, karya ilmiah, jurnal, dan lain sebagainya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: adab mengajarkan dan menghafal Al-Qur‟ān dalam kitab At-tibyān Fi Ādābi Ḥamalat Al-Qur’ān meliputi: mengharap ridha Allah dengan niat yang lurus, membebaskan niat dari urusan duniawi, tidak memaksakan banyak orang untuk belajar kepadanya, memiliki sikap sesuai yang telah ditentukan oleh syara‟, mengajarkan kepada murid secara bertahap, mementingkan kemaslahatan muridnya, jangan menolak murid, menjaga ilmu dari kehinaan, dan meluaskan majelis ilmu. Adapun adab menghafal menurut Imam Nawawi yaitu: menjauhkan diri dari segala sesuatu yang dilarang Al-Qur‟ān, tidak menjadikan Al- Qur‟ān sebagai sumber penghasilan, selalu memelihara bacaan Al-Qur‟ān dan memperbanyak bacaannya, memelihara membaca Al-Qur‟ān pada waktu malam, peringatan agar tidak melupakan hafalan, dan membaca ḥiẓib sebelum tidur.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Adab, Mengajar, dan Menghafal Al-Qur’ān. |
Subjek: | 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.1 Ilmu-ilmu Al-Quran 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 29 Nov 2021 09:03 |
Perubahan Terakhir: | 29 Nov 2021 09:03 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/7683 |
Actions (login required)
Lihat Item |