Analisis Tingkat Kesadaran Masyarakat Terhadap Perceraian Melalui Sidang Pengadilan (Studi Kasus Desa Singamerta Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang)

Ardiansyah, Fiki (2021) Analisis Tingkat Kesadaran Masyarakat Terhadap Perceraian Melalui Sidang Pengadilan (Studi Kasus Desa Singamerta Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang). Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.

[img]
Pra Tinjau
Teks (COVER)
03 Cover fiki ardiansyah.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (18kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAGIAN DEPAN)
02 bagian depan fiki ardiansyah.pdf

Download (105kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB I)
01 BAB I Fiki Ardiansyah.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (93kB) | Pra Tinjau
[img] Teks (BAB II)
04 BAB II Fiki Ardiansyah.pdf
Restricted to Hanya staf repositori
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (54kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB III)
05 BAB III Fiki Ardiansyah.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (124kB) | Pra Tinjau
[img] Teks (BAB IV)
06 BAB IV Fiki Ardiansyah.pdf
Restricted to Hanya staf repositori
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (65kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB V)
07 BAB V Fiki Ardiansyah.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (34kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (26kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Nama : Fiki Ardiansyah, NIM : 161110053, Judul Skripsi : Analisis Tingkat Kesadaran Masyarakat Terhadap Perceraian Melalui Sidang Pengadilan (Studi Kasus Desa Singamerta Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang) Perceraian merupakan salah satu sebab bubarnya suatu perkawinan, Indonesia sebagai negara hukum dan telah mengatur perceraian dalam Undang-undang No 1 Tahun 1974 dan di dalam Kompilasi Hukum Islam, dalam Undang-undang Perkawinan, setiap perceraian harus melalui pengadilan sebagaimana diatur dalam Pasal 39 ayat (1) Undang-undang Perkawinan, sebagaimana yang seharusnya setiap pasangan yang ingin bercerai mengacu pada aturan yang ada tersebut, namun pada kenyataannya masalah perceraian belum sepenuhnya ditaati oleh sebagian masyarakat sebagaimana diamanatkan dalam Undangundang No 1 Tahun 1974 tersebut, seperti yang terjadi di wilayah Desa Singamerta karena praktek perceraian yang terjadi dilapangan tidak melalui pengadilan. Berdasarkan latar belakang yang penulis paparkan diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana tingkat kesadaran masyarakat desa Singamerta terhadap Perceraian melalui sidang pengadilan ? 2) Apa faktor yang mempengaruhi masyarakat desa Singamerta terhadap perceraian melalui sidang pengadilan. Tujuan Penelitian : 1) Untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat desa Singamerta terhadap perceraian melalui sidang pengadilan. 2) Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi masyarakat desa Singamerta terhadap perceraian melalui sidang pengadilan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, adapun yang dimaksud penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orangorang dan perilaku yang dapat diamati. Peneliti dalam melakukan penelitiannya menggunakan teknik observasi wawancara, analisis data, dan metode pengumpulan data lainnya, penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Tingkat kesadaran masyarakat desa Singamerta terhadap perceraian melalui sidang pengadilan masih rendah, hal ini berdasarkan data dan informasi yang penulis dapatkan dilapangan karena masih banyaknya kasus perceraian yang terjadi tanpa melalui pengadilan. Hal ini membuktikan bahwa pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perceraian melalui pengadilan masih rendah. 2) faktor yang mempengaruhi masyarakat desa Singamerta terhadap perceraian melalui sidang pengadilan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu : kurangnya kesadaran hukum, faktor pengaruh hukum agama atau fiqih dan faktor biaya perkara di pengadilan

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 340 Hukum
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga
User Penyetor: Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan: 11 Nov 2021 06:18
Perubahan Terakhir: 29 Jul 2022 01:43
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/7464

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.