Deydi, Febry Basutegar (2021) Tinjauan Sejarah dan Karakteristik Seni Pencak Silat Lutung Kasarung di Serang – Banten Tahun 1969-2020. Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.

Pra Tinjau	Teks (LAMPIRAN DEPAN SKRIPSI) 2.LAMPIRAN DEPAN SKRIPSI.pdf Download (367kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks (COVER) 1.COVER.pdf Download (77kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks (BAB I) BAB I.pdf Download (210kB) | Pra Tinjau
	Teks (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (269kB)
	Teks (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (306kB)
	Teks (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (476kB)
Pra Tinjau	Teks (BAB V) BAB V.pdf Download (90kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (9kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Nama: Febry Basutegar Deydi, NIM : 153500506 Judul Skripsi: Tinjauan Sejarah dan Karakteristik Seni Pencak Silat Lutung Kasarung di Serang – Banten. Jurusan Sejarah Peraddaban Islam Fakultas Ushuluddin dan Addab Salah satu karakter kebudayaan Banten yang sangat menonjol adalah seni budaya persilatan. Pada masa kesultanan Banten, Seni budaya silat sangat dikenal sebagai alat pertahanan diri masyarakat yang efektif dari serangan luar. Tradisi persilatan sangat melekat dalam masyarakat Banten mulai dari masa penjajahan Belanda sampai sekarang. Asal muasal seni budaya persilatan Banten pada umumnya berasal dari pondok pesantren yang tumbuh dan berkembang di Banten. Hari demi hari dan zaman demi zaman kemudian munculah organisasi yang merekrut masyarakat dalam persilatan yaitu Pendekar. Kata Pendekar juga digunakan dalam paguron–paguron di Provinsi Banten salah satunya adalah Pencak Silat Lutung Kasarung. Berdasarkan Latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian kali ini terdiri dari: 1. Bagaimana Sejarah Pencak Silat Banten ? 2. Bagaimana Sejarah Perkembangan Pencak Silat Lutung Kasarung? 3. Bagaimana Karakteristik dan eksistensi Pencak Silat Lutung Kasarung? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kebudayaan yang meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut: teknik pengumpulan data dengan metode sebagai berikut dokumentasi, wawancara dan observasi, teknik analisis data dan penulisan hasil penelitian. Pencak silat Lutung Kasarung didirika pada tahun 1969. Muhammad Ray Hasan adalah penggagas terciptanya Paguron Lutung Kasarung dan kawan-kawan seperjuangannya diberbagai Kecamatan, seperti Pabuaran, Ciomas dan Cinangka. Dengan terciptanya Pencak Silat Lutung Kasarung ini maka Paguron yang bermarkas di Kampung Cisitu Desa Kaduberem Kecamatan Pabuaran, dengan berangsur-angsur Pencak Silat ini berkembang pesat hingga kecamatan-kecamatan yang lain seperti Gunung Sari bahkan Ke Kota Serang. eksistensi Pencak Silat Lutung Kasarung sudah terkenal dan berkembang. tokoh yang ikut berpartisipasi dalam menyebarkan Pencak Silat Lutung Kasarung adalah Ma Abdul, Nde Jun dan rekan-rekan yang lain. Pencak silat Lutung memiliki ciri khas dari Gerakan yang digerakan oleh para pemainnya, Gerakan tersebut adalah Gerakan Kembangan. Kembangan disebut sebagai pembeda dengan pencak silat yang ada di daerah lain khususnya Banten. Bentuk dari gerakan Kembangan adalah seperti gerakan menari tetapi tetap mempunyai unsur pencaknya. Pencak Silat Lutung Kasarung memiliki tiga jenis Gerakan yaitu Kembangan, Gerakan inti (pukulan kuncian tebasan sikutan ) dan unsur kebatinan.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek:	2x9 Sejarah Islam dan Modernisasi
Divisi:	Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam
User Penyetor:	Diah Sadjidin
Tanggal Disetorkan:	27 Okt 2021 02:26
Perubahan Terakhir:	08 Sep 2022 04:20
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/7192

Actions (login required)

Lihat Item