Politik Ekonomi Islam Indonesia Era Reformasi

Dr. Itang, M.Ag., (2017) Politik Ekonomi Islam Indonesia Era Reformasi. Laksita Indonesia, Serang. ISBN 978-602-73931-5-8

[img]
Pra Tinjau
Teks
1. BUKU (Politik Ekonomi Islam Indonesia Era Reformasi).pdf

Download (5MB) | Pra Tinjau

Abstrak

Politik ekonomi Islam Era Reformasi muncul seiring dengan lahirnya reformasi itu sendiri, ditandai dengan turun tahtanya Soeharto (1998-2009 M). Krisis ekonomi yang terjadi menjadikan sebagian besar bank-bank konvensional kurang berhasil dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga intermediasi. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah lembaga alternatif untuk mempertahankan perekonomian umat yaitu lembaga perbankan syariah. Adapun faktor penyebab terbentuknya politik ekonomi Islam Indonesia Era Reformasi (1998-2009 M), dilatar belakangi oleh Aspiration Politik Ekonomi Islam Indonesia Era Reformasi218 Politic (Politik Aspirasi), yaitu: Sebuah gagasan dan pemikiran umat Islam ditengah krisis ekonomi nasional yang berdampak melemahnya kehidupan sosial-ekonomi, termasuk sektor perbankan. Aspirasi umat Islam disambut baik oleh pemerintah sampai terbentuknya UU. No. 10/1998 tentang perbankan, yang sangat berperan bagi pengembangan perbankan syariah baik secara lembaga maupun produknya. Hal ini sesuai dengan amanat reformasi, yaitu pembaharuan bahwa kebijakan yang ada sudah tidak relevan lagi untuk menjawab persoalan, dan perubahan untuk mencapai tatanan sosial-ekonomi yang lebih baik. Pendapat ini didukung oleh: Deliar Noer (2003), Hidayatullah Muttaqin (2007) dan Nurcholish Madjid (2009). Sedangkan faktor penyebab terbentuknya politik ekonomi Islam Orde Baru (1966-1998 M), dilatar belakangi oleh Politik Akomodasi. Yaitu: terakomodasinya para Elit Santri mempunyai daya tawar yang tinggi ke dalam struktur negara, di tengah melemahnya kekuatan militer (di mana Soeharto sudah mengalihkan perhatiannya kepada umat Islam bukan kepada militer). Hal tersebut dimanfaatkan oleh Elit Santri untuk melontarkan gagasan dan pikirannya sampai lahirnya perbankan syariah dalam UU. No. 7/1992 tentang perbankan. Pendapat ini didukung oleh: Bactiar Efendi (1998) dan Noor Azmah Hidayati (2005). Kemudian Peta kekuatan politik ekonomi Islam di era reformasi ini di antaranya, yaitu; 1). Doktrin Islam yang melekat; 2). Sistem ekonomi yang dianut; 3). Regulasi/peraturan; 4). Elit santri/ Cendikiawan Muslim; 5).Prioritas penduduk Muslim; 6).Penguasa militan Muslim; 7).Pelaku ekonomi Islam; 8).Institusi dan organisasi masyarakat (ORMAS); dan 9) Partai politik.

Tipe Item/Data: Buku
Kata Kunci (keywords): Ekonomi Islam, Politik Ekonomi, Politik Ekonomi Islam, Era Reformasi
User Penyetor: S.IPI Tsulatsiah Andi
Tanggal Disetorkan: 23 Feb 2017 03:51
Perubahan Terakhir: 21 Des 2017 07:34
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/67

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.