Amaliah, Rika Rikzatul (2021) Perempuan Sebagai Tulang Punggung Rumah Tangga (Studi Pemikiran Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo, M.A). Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.
|
Teks
1. COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (29kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
2. LAMPIRAN DEPAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (391kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (475kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
BAB II.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (233kB) |
||
Teks
BAB III.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (507kB) |
||
Teks
BAB IV.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (370kB) |
||
|
Teks
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (89kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (217kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Rika Rikzatul Amaliah, NIM: 161110011, Judul Skripsi: Perempuan Sebagai Tulang Punggung Rumah Tangga (Studi Pemikiran Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo, M.A). Sebagai pemimpin suami wajib memenuhi kebutuhan pokok dalam rumah tangga, baik kebutuhan material, seperti sandang, pangan, dan papan, untuk itulah suami wajib bekerja mencari nafkah. Proses modernisasi yang terus berlanjut, disertai dengan kecenderungan materialisme yang sukar dibendung, telah melahirkan kebutuhan dan keinginan-keinginan baru yang mendesak untuk dipenuhi, kecendrungan itu berdampak pada adanya keinginan untuk menambah penghasilan ekonomi dalam keluarga yang pada gilirannya memotivasi para istri yang mempunyai kecerdasan intlektual dan kualitas dalam bidangnya untuk mencari nafkah di luar rumah. Namun yang harus digaris bawahi juga apakah zaman sekarang wanita yang ikut bekerja di luar rumah sesuai dengan aturan yang digariskan dalam syari’at Islam. Padahal dalam syariat Islam pun yang seharusnya menjadi tulang punggung keluarga adalah laki-laki atau suami. Perumusan masalahnya adalah: Apakah dalam syariat Islam perempuan dibolehkan untuk menjadi tulang punggung dalam rumah tangga? Bagaimana pandangan Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, M.A tentang peran perempuan yang menjadi tulang punggung rumah tangga? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan seorang perempuan yang menjadi tulang punggung rumah tangga menurut perspektif hukum Islam. Untuk mengetahui pandangan seorang perempuan sebagai tulang punggung rumah tangga menurut Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, M.A. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian studi kepustakaan (library research), pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara serta studi pustaka. Kemudian menganalisis data yang terkumpul dengan cara induktif agar memperoleh pandangan Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo tentang Perempuan Sebagai Tulang Punggung Rumah Tangga. Kesimpulannya bahwa dalam syariat Islam membolehkan perempuan berkerja serta menjadi tulang punggung rumah tangga, tetapi tetap dengan atura-aturan yang ada dalam Islam, menurut Prof. Huzaemah pun berpendapat sama. Jika terjadi sesuatu dalam rumah tangga atau suami nya yang tidak bisa bekerja karena sakit, meninggal atau di PHK dari pekerjaan nya, mau tidak mau perempuan yang bekerja serta menghidupi kebutuhan rumah tangganya.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 340 Hukum |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 26 Apr 2021 07:02 |
Perubahan Terakhir: | 26 Apr 2021 07:02 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/6579 |
Actions (login required)
Lihat Item |