Pengaruh Giro Wajib Minimum (GWM) dan Financing to Deposit Ratio (FDR), Terhadap Return On Equity (ROE) pada Bank BNI Syariah Periode 2011-2019.

Afianti, Fifi (2021) Pengaruh Giro Wajib Minimum (GWM) dan Financing to Deposit Ratio (FDR), Terhadap Return On Equity (ROE) pada Bank BNI Syariah Periode 2011-2019. Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.

[img]
Pra Tinjau
Teks
COVER.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (195kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
LAMPIRAN DEPAN.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (598kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (373kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
BAB II.pdf
Restricted to Hanya user terdaftar
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (573kB)
[img] Teks
BAB III.pdf
Restricted to Hanya user terdaftar
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (418kB)
[img] Teks
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya user terdaftar
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (511kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (15kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (167kB) | Pra Tinjau

Abstrak

FIFI AFIANTI, NIM : 161420041 judul : Pengaruh Giro Wajib Minimum (GWM) dan Financing to Deposit Ratio (FDR), Terhadap Return On Equity (ROE) pada Bank BNI Syariah Periode 2011-2019. Penelitian ini didasarkan pada faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas ROE bank pada bank BNI Syariah, kemampuan bank dalam menciptakan laba dapat diukur menggunakan rasio profitabilitas yang diukur dengan ROE. Semakin tinggi ROE maka akan semakin baik dan perpengaruh positif terhadap bank. Pertumbuhan ROE diperkirakan dipengaruhi oleh beberapa variabel diantaranya GWM dan FDR. GWM adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh bank dalam bentuk giro pada bank Indonesia sebesar 8% dari DPK, maka dari itu likuiditas Bank akan terjamin oleh BI, dengan terjaminnya likuiditas tersebut maka bank dapat menyalurkan danannya dalam bentuk pembiayaan. Sedangkan FDR digunakan untuk mengukur tingkat kemampuan bank dalam membayar DPK dan pengembalian yang diberikan. Apabila suatu bank mampu menyalurkan pembiayaan dalam batas toleransi yang ditentukan, menandakan bahwa bank tersebut dapat menyalurkan dengan efisien. Hal tersebut akan menambah pendapatan bank. Semakin tinggi pendapatan bank maka ROE juga akan meningkat. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh Giro Wajib Minimum (GWM) dan Financing to Deposit RAtio (FDR) secara simultan maupun parsial terhadap terhadap Return on Equity (ROE) pada bank BNI Syariah periode 2011-2019. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh Giro Wajib Minimum (GWM) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) secara simultan maupun parsial terhadap terhadap Return on Equity (ROE) pada bank BNI Syariah periode 2011-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linier berganda dengan bantuan perangkat lunak Eviews 10. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara simultan Giro Wajib Minimum (GWM) dan Financing to Deposit Ratio (FDR) memperoleh nilai probabilitas sebesar 0.201008 bila dibandingkan dengan tingkat signifikansi sebesar 0.05 maka GWM dan FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity (ROE) pada bank BNI Syariah periode 2011-2019, sedangkan secara parsial GWM dengan nilai probabilitasnya sebesar 0.0993 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.05 maka GWM tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE dan FDR dengan nilai brobabilitasnya sebesar 0.8659 dibandingkan dengan tingkat signifikansi sebesar 0.05 maka FDR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE pada bank BNI Syarian periode 2011-2019. sehingga dalam upaya meningkatkan ROE seharusnya Bank BNI Syariah mengurangi pembiayaan yang bermasalah dan selalu menggunakan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan pembiayaannya agar bank dapat meningkatkan profitabilitas ROE. Selain itu Bank BNI Syariah juga perlu mempertimbangkan pergerakan variabel makro ekonomi seperti giro wajib minimum.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Return on Equity (ROE), Giro Wajib Minimum (GWM), Financing to Deposit Ratio (FDR)
Subjek: 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 330 Ekonomi
Divisi: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Perbankan Syari'ah
User Penyetor: M.Pd artina Subhan
Tanggal Disetorkan: 21 Apr 2021 07:09
Perubahan Terakhir: 21 Apr 2021 07:09
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/6527

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.