Jumaroh, Jumaroh (2021) Peranan Tuanku Tambusai Dalam Melawan Penjajah Belanda Di Minangkabau Tahun 1823-1838. Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.
|
Teks
COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (41kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
LAMPIRAN DEPAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (292kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (211kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
BAB II.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (287kB) |
||
Teks
BAB III..pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (227kB) |
||
Teks
BAB IV.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (235kB) |
||
|
Teks
BAB V..pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (91kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (146kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Jumaroh, NIM: 133500373, Judul Skripsi: Peranan Tuanku Tambusai Dalam Melawan Penjajah Belanda Di Minangkabau Tahun 1823-1838, jurusan Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Ushuluddin dan Adab, Universitas Islam Negeri Banten, Tahun 1441 H /2019 M. Minangkabau adalah salah satu suku yang berada di Sumatera Barat. Masyarakat Minangkabau sudah memeluk Islam sejak abad ke-14, namun sebagian besar masyarakat Minangkabau masih berpegang teguh dengan adat istiadat yang bertentangan dengan ajaran agama Islam. karena hal tersebut, muncul sebagian masyarakat yang ingin memurnikan ajaran Islam yang menyebabkan adanya pertentangan antara kaum adat dan kaum paderi. pertentangan ini membuat kaum adat meminta bantuan kepada Belanda untuk melawan kaum paderi, yang melantarbelakangi terjadinya perang paderi. salah satu tokoh perang paderi tersebut adalah Tuanku Tambusai.. Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1). Bagaimana Kondisi Masyarakat Minangkabau tahun 1823-1838? (2). Bagaimana Riwayat Hidup Tuanku Tambusai? (3). Bagaimana Perjuangan Tuanku Tambusai Dalam Melawan Penjajahan Belanda ? Tujuan penelitian ini adalah untuk : Memberikan Deskripsi Tentang : (1). Kondisi Masyarakat Minangkabau Tahun 1823-1838. (2). Riwayat Hidup Tuanku Tambusai. (3). Perjuangan Tuanku Tambusai Melawan Penjajahan Belanda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Sejarah. Dengan melalui beberapa tahapan, yaitu: Pemilihan Topik,Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi dan Histriografi. Hasil dari penelitian skripsi ini dapat diketahui bahwa Tuanku Tambusai adalah salah salah pejuang dalam melawan penjajah kolonial Belanda di Minangkabau. Tuanku tambusai dikenal sebagai orang yang sulit dikalahkan, pantang menyerah dan menolak perdamaian dengan Belanda, dengan keteguhannya inilah Tuanku Tambusai dijuluki sebagai Padrische Tijger van Rokan, yang artinya Harimau Paderi Dari Rokan. namun perjuangan yang sesungguhnya dimulai ketika membantu Tuanku Imam Bonjol dalam melawan Belanda melalui perang paderi. Setelah tertangkapnya Tuanku Imam Bonjol oleh Belanda, Tuanku Tambusai melanjutkan perjuangan Tuanku Imam Bonjol dengan menjadi panglima perang paderi Selanjutnya. Tuanku Tambusai dianggap berbeda dengan tokoh paderi yang lainnya, karena Tuanku Tambusai berperang melawan Belanda tidak hanya di tanah kelahirannya tetapi juga diberbagai wilayah di Minangkabau.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | ?? 2x9.7 ?? |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 24 Feb 2021 02:14 |
Perubahan Terakhir: | 25 Feb 2021 06:43 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/6148 |
Actions (login required)
Lihat Item |