SIKAP AKTIVIS NU (NAHDHATUL ULAMA) TERHADAP PEMIMPIN NON MUSLIM DALAM BINGKAI TOLERANSI BERAGAMA DI INDONESIA (Studi Kasus Aktivis NU IAIN SMH BANTEN)

FITRI, SELVIA IDUL SIKAP AKTIVIS NU (NAHDHATUL ULAMA) TERHADAP PEMIMPIN NON MUSLIM DALAM BINGKAI TOLERANSI BERAGAMA DI INDONESIA (Studi Kasus Aktivis NU IAIN SMH BANTEN). Diploma atau S1 thesis, Uin Sultan Maulana Hasanudin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks (COVER)
COVER.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (72kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (32kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (RIWAYAT HIDUP)
RIWAYAT HIDUP.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (29kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB I)
BAB 1 OK.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (176kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB II)
BAB 2 ok.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (99kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB III)
BAB III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (307kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (13kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAK1.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (12kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Hak beragama merupakan hak azali yang tuhan berikan kepada manusia sehingga tidak ada hak bagi siapapun untuk memaksakan kehendak keyakinannya dan agamanya kepada orang lain karena hal tersebut sudah melanggar kode etik hak dan kemanusiaan.Indonesia merupakan satu-satunya negara dibelahan dunia dengan karakter multikultural yang tidak dimiliki oleh negara manapun. Sistem pemerintahan yang dibangun di Negara Indonesia adalah demokrasi. Toleransi adalah membiarkan orang lain berpendapat lain,melakukan hal yang tidak sependapat dengan kita, tanpa kita ganggu ataupun intimidasi. NU sebagai sebuah organisasi keagamaan, dalam faham dan ajarannya dikenal di Indonesia sebagai kaum gerakan moderasi Islam di Indonesia. KarakterNU terkenal sangat moderat dan inklusif terhadap perbedaan. Hal ini dibuktikan dengan berbagai faham yang diajarkan kepada jamaa’ahnya. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pandangan para aktivis NU terhadap toleransi beragama di Negara Indonesia?. 2. Bagaiamana sikap aktivis NU dalam menyikapi kepemimpinan Non Muslim di Indonesia?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pandangan aktivis NU terhadap toleransi atar beragama. 2. Untuk mengetahui sikap aktivis NU terhadap kepemimpinan non muslim di Indonesia. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan datanya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan kesimpulan yang dapat diambil adalah : 1). Aktivis Nahdlatul Ulama menjelaskan toleransi beragama harus dipahami sebagai bentuk pengakuan akan adanya agama-agama lain. Dengan segala bentuk sistem, dan tata cara peribadatannya dan memberikan kebebasan untuk menjalankan keyakinan agama masing-masing. 2). Aktivis NU memaparkan bahwa ketika pemimpin dihasilkan sesuai dengan konstitusi dan tanpa melanggar aturan Undang-Undang maka pemimpin tersebut adalah pemimpin yang sah dan ditaati oleh masyarakat, meskipun berasaldari non muslim.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Aktivis NU, Pemimpin Non Muslim, Toleransi Beragama
Subjek: 200 Agama > 205 Agama etika
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Komunikasi Dan Penyiaran Islam
User Penyetor: S.IIP AINUN NAJAH
Tanggal Disetorkan: 26 Jul 2017 07:20
Perubahan Terakhir: 31 Jul 2017 05:55
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/598

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.