Wardah, Eva Syarifah and Fauziyah, Siti and Raharja, Hatta and Shofin, Muhammad and Sugito, Sugito and Suspenti, Erna Marlia PENANAMAN NILAI -NILAI BUDAYA BERBASIS KERIFAN LOKAL DALAM MITIGASI BENCANA DI DAERAH BENCANA DI PANDEGLANG (Kecamatan Carita dan Labuan Kabupaten Pandeglang). Media Madani.
|
Teks
BU EVA 2019 FULL ISBN.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (1MB) | Pra Tinjau |
Abstrak
KKN merupakan kegiatan yang berkaitan dengan berbagai disiplin ilmu dan terkait dengan berbagai sektor pembangunan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral. Kegiatan dan pengelolaan KKN dapat memastikan bahwa pengalaman belajar diperoleh untuk melaksanakan kegiatan bina lingkungan secara konkrit yang bermanfaat bagi siswa dan masyarakat dimana mereka ditempatkan. Selain itu, kegiatan dan pengelolaan KKN diarahkan untuk memastikan keterkaitan antara dunia akademis teoritis dengan dunia empiris. Adapun pihak-pihak yang diajak bekerjasama dalam kegiatan pendampingan penanaman kearifan lokal dalam mitigasi bencana adalah masyarakat daerah bencana dan daerah potensi bencana di Kecamatan Carita dan Labuan Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Kecamatan Labuan dan Carita, adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten.Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Serang di utara, Kabupaten Lebak di Timur,serta Samudra Indonesia di barat dan selatan. Wilayahnya juga mencakup Pulau Panaitan(di sebelah barat,dipisahkan dengan Selat Panaitan), serta sejumlah pulau-pulau kecil di Samudra Hindia, termasuk Pulau Deli dan Pulau Tinjil. Semenanjung Ujung Kulon merupakan ujung paling barat Pulau Jawa,dimana terdapat suaka margasatwa tempat perlindungan hewan badak bercula satu yang kini hampir punah. Serta Gunung Anak Krakatau. Di dalam masyarakat Kecamatan Labuan dan Carita terdapat keyakinan dan kepercayaan terdadap alam. Hal itu tidak lepas dari lingkungan alam dimana mereka tinggal. Alam dijadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan yang dapat membantu memecahkan problema kehidupan. Maka dari itu masyarakat Jawa juga mengenal istilah kosmologi yang digunakan untuk menelaah alam semesta demi keseimbangan dan keteraturan antara manusia dengan alam. Jika dilihat dari hubungan keteraturan manusia dengan alam, maka kosmologi ~ 22~memiliki hubungan erat dengan antropologi. Antara manusia dan alam memiliki keterkaitan atau korelasi. Manusia bagian dari dunia, alam juga bagian dari manusia. Tradisi ruwatan laut adalah merupakan salah satu tradisi atau kebiasaan yang dilakukan oleh para nelayan untuk mendapatkan berkah dan keselamatan serta mendapatkan ikan yang banyak dalam mencari ikan di laut. Hal ini sudah menjadi kebiasaan yang turun temurun bagi masyarakat nelayan yang mana pencahariannya menangkap ikan. Kehidupan masyarakat tidak selamanya terjalin dengan aman dn tentram, begitu juga dalam bekerja mencari ikan, banyak berbagai problem yang dihadapi ketika nel;ayan berada di tengah laut.
Tipe Item/Data: | Buku |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Kearifan lokal; Mitigasi |
Subjek: | 2x9 Sejarah Islam dan Modernisasi |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam |
User Penyetor: | Ainun Najah |
Tanggal Disetorkan: | 03 Feb 2021 08:38 |
Perubahan Terakhir: | 03 Feb 2021 08:38 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/5957 |
Actions (login required)
Lihat Item |