Pengaruh UU Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Terhadap Penegakan Hukum Tindak Pidana Ujaran Kebencian di Provinsi Banten (Studi Kasus di POLDA Banten)

Khanifah, Laili (2020) Pengaruh UU Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Terhadap Penegakan Hukum Tindak Pidana Ujaran Kebencian di Provinsi Banten (Studi Kasus di POLDA Banten). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
1. COVER.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (30kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
2. LAMPIRAN DEPAN.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (550kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB 1.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (416kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
BAB II.pdf
Restricted to Hanya user terdaftar
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (313kB)
[img] Teks
BAB III.pdf
Restricted to Hanya user terdaftar
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (321kB)
[img] Teks
BAB IV.pdf
Restricted to Hanya user terdaftar
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (428kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (96kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (287kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Upaya untuk mengetahui problematika pengaruh Undang-undang ITE terhadap penegakan hukum tindak pidana ujaran kebencian di Provinsi Banten, dapat diketahui teknologi informasi dan komunikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat melalui media sosial di era globalisasi ini. Perbuatantindak pidana khususnya ujaran kebencian yang sering terjadi, dilakukan oleh masyarakat atas ketidak sukaan atau atas dasar kebencian terhadap seseorang antar individu maupun antar kelompok yang kemudian melampiaskan hal tersebut melalui teknologi informasi dan komunikasi atau media sosial. Dalam hal tersebut perbuatan kejahatan tindak pidana ujaran kebencian banyak yang terjadi di Provinsi Banten. Perumusan masalah dari penelitian ini adalah 1. Bagaimana Perkembangan Kasus Tindak Pidana Ujaran kebencian melalui Informasi Dan Transaksi Elektronik (ITE) di Provinsi Banten?, 2. Penegakan Hukum Tindak Pidana Ujaran Kebencian Melalui Undang-undang ITE di Provinsi Banten?, 3. Analaisis Pengaruh dan Faktor Terhadap Penegakan Hukum Tindak Pidana Ujaran Kebencian melalui ITE di Provinsi Banten? Tujuan peneitian dari skripsi iniadalah 1. untuk mengetahui Perkembangan Kasus Tindak Pidana Ujaran kebencian melalui Informasi Dan Transaksi Elektronik (ITE) di Provinsi Banten, 2. Untuk Mengetahui Penegakan Hukum Tindak Pidana Ujaran Kebencian Melalui Undang-undang ITE di Provinsi Banten, 3. Untuk mengetahui Analaisis Pengaruh dan Faktor Terhadap Penegakan Hukum Tindak Pidana Ujaran Kebencian melalui ITE di Provinsi Banten. Metodologi penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah menggunakan metode peneitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research), dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan wawncara, observasi, dokumentasi. Sedangkan pengolahan data dengan menggunakan penelitian yuridis empiris dan metode analisis data yaitu secara deduktif, dimulai dari dasar-dasar pengetahuan yang umum yang kemudian meneliti yang bersifat khusus kemudian dari proses tersebut ditarik sebuah kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa : perkembangan kasus tindak pidana ujaran kebencian melalui ITE yang terjadi di Provinsi Banten, yang telah terjadi dari tahun 2017 mengalami kenaikan yang tinggi, sedangkan dari tahun 2018 sampai dengan tahun 2019 mengalami penurunan yang sangat signifikan, perbuatan ujaran kebencian yang dilakukan, seperti pencemaran nama baik, penyebaran berita bohong (Hoax), perbuatan permusushan antar golongan (SARA). Dalam kejahatan tindak pidana yang dilakukan, penegak hukum dalam menegakan kadilan, penegak hukum melakukan proses penegakan hukum dengan adanya pengaduan yang dilakukan dengan cara, peyelidikan, penyidikan, melakukan pemanggilan terhadap pelaku, penahanan, dari kejaksaan penuntut umum dilakukan pengajuan untuk kepengadilan, dan diprosese dalam pengadilan, putusan hakim. Dengan perbuatan yang dilakukan atas dasar berbagai faktor-faktor sehingga terjadi suatu kejahatan. Adapun ketentuan Penegakan hukum Tindak Pidana Ujaran Kebencian yang berkaitan dengan ITE diatur dalamUU ITE yaitu yang terdapat dalam Pasal 27 ayat (3) danPasal 28 ayat (1) dan (2) dan perbuatan tersebut dikenakan sanksi pidana yang terdapat dalam Pasal jo 45 ayat (3) dan Pasal jo Pasal 45a ayat (1) dan (2).

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 340 Hukum > 348 peraturan & kasus
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Tata Negara
User Penyetor: M.Pd artina Subhan
Tanggal Disetorkan: 06 Nov 2020 07:52
Perubahan Terakhir: 20 Mar 2024 03:25
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/5768

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.